Xiaomi Merilis Demo 300W Charger, Bisa Isi Full Baterai Hanya 5 Menit

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:30
Endgadget

Ilustrasi charger Xiaomi 300W yang bisa isi hingga 100% kurang dari lima menit

Nextren.com - Pada bulan Oktober lalu, Xiaomi merilis teknologi pengisian daya smartphone 210W melalaui Redmi.

Beberapa waktu berselang teknologi pengisian daya tersebut dikalahkan oleh charger OPPO dan OnePlus dengan versi 240W pada awal Februari/

Kini Xiaomi tak ingin kalah lagi, maka perusahaan tersebut merilis demo pengisian baterai dengan 300w.

Menariknya dengan charger 300w smartphoen Xiaomi bisa mengisi daya hingga kurang dari lima menit.

Apa yang dilakukan Xiaomi tersebut membuat Xiaomi lebih unggul hampir setengah pencapaian yang dilakukan OPPO.

Xiaomi bisa menghadirkan teknologi tersebut berkat desain modular yang lebih baik, terlebih terdapat pembuangan panas di bagian dalam.

Baca Juga: Spesifikasi Realme C30s Indonesia, HP 1 Jutaan dengan Baterai Besar!

Demo pengisian baterai super cepat tersebut menampilkan Redmi Note 12 Pro+ yang dimodifikasi dengan 4.100mAh, yang sedikit lebih kecil dari 4.300mAh pada Redmi Note 12 Discovery Edition 210W.

Pada demo tersebut smartphone dapat terisi mencapai 20 persen hanya dalam waktu satu menit.

Kemudian lanjut mencapai pengisian baterai 50% hanya memakan waktu dua menir 12 detik, dan total hingga 100% hanya memakan waktu kurang dari lima menit.

Pada pengukura daya input puncak yang bisa dilaukan charger berada pada angka 290W dan berhasil bertahan pada pengisian daya 280W ke atas selama sekitar dua menit pada satu titik.

Baca Juga: Nokia Pamer Cara Ganti Baterai Dengan Waktu kurang dari lima menit

Xiaomi mengklaim bahwa baterai mengemas sel 15C yang lebih kuat yang terdiri dari bahan karbon baru sebagai pengganti beberapa bagian grafit konvensional, sehingga mengurangi ketebalan elektroda hingga 35 persen.

Hal tersbeut membuat lithium ion pada baterai dapat mengemas densitas daya yang lebih tinggi dengan laju pengisian dan pengosongan yang lebih cepat, sekaligus mengurangi jumlah panas yang dihasilkan dalam proses tersebut.

Tag :

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya