Nextren.com - Melakukan demonstrasi langsung yang sangat teknis didepan audiens dan jurnalis mungkin sangat beresiko bagi perusahaan teknologi.
Namun hal tersebut dilakukan oleh Nokia, oleh Kepala Pemasaran Produk Nokis, Adam Ferguson yang mendemonstrasikan cara mengganti baterai smartphone.
Menariknya lagi, Nokia mengatakan akan memberikan demonstrasi cara mengganti baterai smartphone seminggu sebelum acara Mobile World Congress
Dilansir dari Cnet, Adam Ferguson mengatakan butuh waktu kurang dari lima menit untuk menggantu baterai smartphone Nokia G22.
Dilansir dari Cnet, Nokia G22 dirancang dengan kemampuan perbaikan yang dapat dilakukan oleh seorang amatir.
Hal tersebut diciptakan Nokia dengan bekerjasama dengan perusahaan perbaikan teknologi Ifixit.
Baca Juga: Nokia Resmi Ubah Logo Ikoniknya Jadi Lebih Modern Setelah 60 Tahun
Pada acara Mobile World Congress, Nokia akan melengkapi demonstrasi panduan dan dukungan perbaikan smartphone secara mandiri.
Nokia mengklaim bahwa perbaikan bisa dilakukan sendiri hanya menggunakan pick gitar dan obeng.
Jika nanti benar Nokia akan pamerkan demonstrasi cara mengganti baterai secara mandiri, maka Nokia akan masuk dalam jajaran smartphone global teratas.
Nokia dianggap dapat melakukan sebuah inovasi, dimana keberlanjutan pada perbaikannya smartphone sebagai tema utamanya.
Terlebih saat ini konteks krisis iklim global yang menjadi perhatian publik menjadi terkait dengan masalah limbah elektronik.
Memastiakn produk yang digunakan memiliki masa pakai yang panjang dan tidak mudah dibuang akan menjadi keunggulan jika Nokia ingin membawa isu lingkungan.
Terlebih masalah baterai yang mungkin banyak dialami oleh pengguna smartphone di dunia.
Baca Juga: Nokia C12 Resmi Hadir dengan Android 12 Go Edition dan Layar 6,3 inch
Namun sebenarnya Nokia bukanlah brand pertama yang mendukung perbaikan smartphone secara mandiri.
Fairphone, perusahaan asal Belanda pernah membuat ponsel modular yang memiliki jejak lingkungan yang lebih kecil.
Tak hanya itu, iPhoe juga mendukung orang -orang yang ingin menangani perbaikan secara mandiri pada iPhine mereka.