Tiga Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Charger Smartphone

Kamis, 03 Agustus 2023 | 13:39
Pexels

Ilustrasi Menggunakan Charger

Nextren.com - Beberapa waktu lalu Nextren telah membagikan cara menghemat masa pakai baterai.

Kamu bisa melakukan berbagai hal untuk menghemat masa pakai seperti mengubah refresh rate layar dan menonaktifkan aktivitas latar belakang.

Namun selain melakukan hal tersebut, kamu juga harus menghindari berbagai hal yang justru membuat baterai smartphone jadi lebih cepat rusak.

Terdapat beberapa kesalahan yang mungkin kamu lakukan saat melakukan pengisian baterai smartphone.

Jika kamu ingin mempertahankan kapabilitas smartphone, cara kamu mengisi data merupakan salah satu metode untuk mempertahankannya.

Jika tidak, smartphone kamu mungkin saja akan mengalamu kebocoran daya dan sulit untuk mengembalikan peforma baterai seperti sedia kala.

Baca Juga: Cara Menghemat Masa Pakai Baterai Smartphone, Jadi Lebih Awet!

1. Tidak Menggunakan Charger Official

Menggunakan charger yang official adalah salah satu cara untuk mempertahankan kapabilitas baterai smartphone.

Tidak menggunakan charger official merupakan salah satu kesalahan terbesar yang paling sering dilakukan.

Terlebih jika charger luar yang kamu gunakan tidak kompatibel dengan smartphone kamu.

Charger tersebut berlaku bukan hanya kepala chargernya saja tetapi juga kabel luar yang tidak resmi.

2. Menggunakan Smartphone Saat Mengisi Daya

Bermain game atau menonton film saat daya smartphone sedang diisi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan siklus pengisian daya terdistorsi.

Hal tersebut membuat smartphone menjadi panas, bahkan bisa merusak baterai smartphone-nya.

Baca Juga: Cara Mengubah Tampilan Layar MacBook Pro Agar Lebih Hemat Baterai

3. Mengisi Daya Saat Smartphone Panas

Suhu memiliki perang penting dalam menjaga kompatibilitasn baterai terutama dalam daya tahan dan peningkatan masa pakai baterai.

Maka untuk itu kamu perlu menghidari mengisi daya baterai saat smartphone sedang mengalami suhu panas.

Suhu tinggi menekan baterai dan menyebabkannya kehilangan kapasitas jauh lebih cepat daripada saat disimpan pada suhu sedang.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Gizchina

Baca Lainnya