Elon Musk Akui Twitter Terlalu Banyak Iklan, dan Akan Diperbaiki

Senin, 23 Januari 2023 | 15:00
Laura Normand/The Verge

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Nextren.com - Sejak resmi menjadi pemilik resmi Twitter, Elon Musk mengubah banyak hal dengan pergerakan yang sangat cepat di Twitter.

Salah satu perubahan yang mungkin terlihat di Twitter adalah banyak iklan sejak Elon Musk resmi menjadi CEO Twitter.

Banyaknya iklan tersebut membuat para pengguna Twitter mengeluh, merasa tidak nyaman dengan banyaknya iklan.

Baca Juga: Twitter Memperluas Izin Iklan Politik, Pilpres 2024 Bisa Memanas Nih!

Menanggapi keluhan tersebut, Elon Musk tampaknya ingin mengambil langkah lebih lanjut karena banyak pengguna yang mengeluh.

Hal tersebut ia sampaikan melalui sebuah cuitan di akun Twitternya, Elon Musk mengatakan akan mengambil langkah.

Elon Musk juga mengakui terlalu banyak frekuensi untuk iklan yang ditampilkan di Twitter, dan juga iklan itu sendiri memakan terlalu banyak ruang.

Diwaktu yang bersamaan Elon Musk mengumumkan akan ada tingkat langganan baru dengan harga lebih tinggi.

Baca Juga: Elon Musk Digugat Karena Nunggak Biaya Sewa Kantor Twitter, Siap Pindah?

Elon Musk memang telah lama memproyeksikan biaya langganan akan menggantikan biaya iklan.

Jadi Elon Musk sengaja membuat Twitter menjadi platform berlangganan untuk mengurangi ketergantungan darri iklan.

Hilangnya iklan juga menjadi sesuatu yang diinginkan oleh pengguna Twitter sejak hadirnya berlangganan Twitter Blue.

Hal tersebut karena Twitter Blue hadir dengan sejumlah fitur-fitur baru yang tidak dimiliki oleh pengguna biasa, tetapi Twitter tidak mengubah tarifnya.

Maka pada Desember 2022 lalu, Elon Musk mengumumkan akan langganan Twitter dengan biaya langganan lebih tinggi tanpa iklan.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Tech Crunch

Baca Lainnya