Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)kemarin (4/1) telah merayakan satu tahun pascamerger menjadi satu perusahaan, perayaan ini dilakukan bersamaan dengan hasil riset terbaru.
IOH berkerja sama dengan Twimbit untuk meriset kemajuan ekonomi digital dan telekomunikasi di 2023 ini.
Dalam temuannya, IOH menemukan tujuh faktor pendorong ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga: Persiapan IOH di Libur Tahun Baru 2023, Perkuat Jaringan Demi Konsumen
Hasil riset IOH bersama Twimbit berjudul Empowering Indonesia 2023, laporan komprehensif yang mengulas pilar ekonomi digital Indonesia dan peran teknologi dalam mempercepat pertumbuhan di masa depan.
Hasil riset ini dapat menjadi salah satu referensi dalam mengeskplorasi berbagai potensi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
IOH menjelaskan fokus riset kepada teknologi digital dikarenakan bidang ini dapat mendukung pertumbungan PDB Indonesia.
"Teknologi digital diyakini dapat mendukung pertumbuhan PDB Indonesia, di mana penetrasi internet juga terus meningkat dengan proyeksi ekonomi digital akanberkontribusi sekitar 14% terhadap PDB di tahun 2027," ujar Vikram Sinha,President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Baca Juga: Daftar HP Android dan iPhone yang Mendukung eSIM Indosat, Ada Punyamu?
Hasil riset Empowering Indonesia 2023 berisikan lanskap ekonomi digital Indonesia, pendorong pertumbuhan ekonomi digital, pilar dari ekonomi digital, teknologi yang mempercepat transformasi, serta yang terpenting, bagaimana IOH memberdayakan masyarakat Indonesia.
Tujuh pendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang disebut di awal ialah sebagai berikut.
- Potensi pedesaan yang belum tergarap
- Pertumbuhan kelas menengah akibat manfaat ekonomi yang meningkat
- Revolusi besar UMKM
- Membawa usaha menengah dan besar ke masa depan
- Menginspirasi inovasi digital yang tersebar luas dengan startup teknologi
- Perubahan lanskap digitalisasi nasional
- Membangun fondasi ekonomi digital yang lebih kuat dengan talenta digital
Hasil riset tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan bagi seluruh pelaku industritelekomunikasi digital untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia 2045.
Baca Juga: Cara Mendapatkan eSIM Indosat Ooredo dan Aktivasinya, Gampang Kok!
"Mendorong ekonomi digital Indonesia membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak dan IOH ingin terus menjadi agen kolaborator utama untuk saat ini dan di masa depan. Mari bersama-sama bergotong royong untuk mewujudkan impian dan cita-cita setiap orang Indonesia," jelas Vikram.
IOH dikatakan memiliki tujuan lebih besar untuk menghubungkan dan meberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
Selama kurun waktu 1 tahun, IOH terus membuktikan diri menjadi pendukung utama pertumbuhan tren industri telekomunikasi dan PDB Indonesia.
Vikram menjelaskan365 hari yang dilalui terdapat banyak inisiatif yang telah dilakukan dalam upaya memenuhi tujuan besar IOH.
Baca Juga: Harga Paket Nonton Piala Dunia 2022 XL, AXIS, Telkomsel, Indosat dan Tri
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan mengatakan ini merupakan awal yang baik bagi perjelanan perusahaan ke depan.
Di tahun 2022 sendiri, IOH telah mencapai beberapa hal seperti pengembangan 5G, pencapaian 100 juta pengguna, penghentian jaringan 3G, hadirnya produk baru dan sebagainya. (*)