3 Cara Mencegah Serangan Siber di Bisnis UMKM Menurut Kaspersky

Senin, 19 Desember 2022 | 15:00
sensorstechforum.com

Tiga hal cegah serangan siber bagi UMKM di 2023 menurut Kaspersky.

Nextren.com - Kaspersky sebelumnya (16/12) telah mengumumkan prediksi serangan siber bagi UMKM di dunia maya pada tahun 2023.

Selain itu, perusahaan global cybersecurity ini juga memberikan informasi bagaimana UMKM mencegah serangan siber.

Cara ini bisa digunakan UMKM besar atau kecil atau menjadi insight bagi pengusaha yang baru mau memulai.

Menurut Kaspersky terdapat lima prediksi serangan siber yang bisa saja menargetkan UMKM.

Baca Juga: Pakar Prediksi 5 Ancaman Serangan Siber Bagi UMKM di Tahun 2023

Hal ini diperkirakan karena menurut data Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).

UMKM dikatakan telah mewakili lebih dari 90% dari semua bisnis di seluruh dunia.

Akibat yang ditimbulkan dari serangan dunia maya, bisnis dapat kehilangan informasi rahasia, keuangan, pangsa pasar yang berharga dan ada banyak cara yang dilakukan penjahat siber untuk mencapai tujuan mereka.

Lima prediksi serangan siber menurut Kaspersky ialah Malware, Serangan DDoS, kebocoran data, rantai pasok, dan rekayasa sosial.

Baca Juga: Laporan Pelanggaran Data Pribadi Meningkat, Kominfo Sebut Bulan Ini Ada 5 Kasus

Dari banyaknya serangan siber yang diprediksi Kaspersky akan mengancam UMKM di 2023, solusinya hanya tiga.

Kalian bisa melihat cara cegah serangan siber bagi UMKM sebagai berikut.

Cara yang pertama yang harus dilakukan oleh UMKM ialah terapkan kebijakan kata sandi yang kuat.

Kata sandi akun pengguna standar yang kuat memiliki setidaknya delapan huruf, satu angka, huruf besar dan huruf kecil, serta karakter khusus.

Pastikan kata sandi ini diubah jika ada kecurigaan bahwa kata sandi tersebut telah disusupi.

Untuk mempraktikkan pendekatan ini tanpa upaya tambahan, gunakan solusi keamanan dengan pengelola kata sandi bawaan yang komprehensif.

Baca Juga: Ternyata Kerja Hybrid Bikin Rentan Terjadi Phising Hingga Data Bocor

Lalu cara yang kedua ialah jangan abaikan pembaruan dari vendor perangkat dan perangkat lunak.

Ini biasanya tidak hanya menghadirkan fitur baru dan peningkatan antarmuka, tetapi juga menyelesaikan celah keamanan yang tidak terungkap.

Lalu yang ketiga ialah mempertahankan tingkat kesadaran keamanan yang tinggi di antara karyawan.

Dorong para karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang ancaman saat ini dan cara untuk melindungi kehidupan pribadi dan profesional mereka dan mengikuti kursus gratis yang relevan.

Baca Juga: 3 Langkah Bagi Para Pengusaha UKM Agar Terhindar Dari Tindak Penipuan

Melakukan program pelatihan pihak ketiga yang komprehensif dan efektif untuk karyawan adalah cara yang baik untuk menghemat waktu departemen TI, dan mendapatkan hasil yang tepat.

Menurut Kaspersky, penjahat dunia maya akan mencoba menjangkau korbannya menggunakan segala cara yang memungkinkan.

Contohnya melalui perangkat lunak tanpa izin, situs web atau email phishing.

"Peduli dengan keamanan dunia maya dan memahami betapa menantangnya remediasi insiden keamanan TI adalah kecenderungan yang baik yang diharapkan akan menghasilkan langkah-langkah perlindungan yang andal yang diterapkan di dalamnya," ujar Kurt Baumgartner, Peneliti keamanan utama di Kaspersky. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto