UPI Diduga Jadi Korban Pencurian Data, 4 Ribu Slip Gaji dan Foto Dijual Hacker

Minggu, 21 Agustus 2022 | 20:30
upi.edu

Ilustrasi dugaan kebocoran data UPI (Universitas Pendidikan Indonesia).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diduga jadi korban pencurian data dari hacker tak bertanggung jawab.

Dugaan pencurian data UPI tersebut diinformasikan pertama kali oleh netizen di media sosial Twitter, Minggu (21/8).

Netizen yang melaporkan pencurian data UPI kali ini pun sama seperti yang membagikan kabar terkait kebocoran data BIN (Badan Intelijen Negara).

Dalam cuitannya, dinyatakan bahwa data milik UPI yang berhasil dicuri dan dijual oleh hacker meliputi hal-hal penting.

"Fresh lagi nih data kampus UPI isinya slip gaji foto rumah dsb," tulis akun @v**ya**an**ian.

Melalui tweet yang sama, netizen tersebut juga memberikan pandangannya terhadap sistem keamanan digital yang dilakukan oleh pihak kampus.

akun @v**ya**an**ian menganggap kalau rata-rata sistem keamanan digital kampus tidak menggunakan perlindungan yang maksimal.

"Kalau ini (pencurian data UPI) gak terlalu kaget, karena sistem kampus mah ecek-ecek. Wong Googling aja kadang bisa dapet data mahasiswa wk," ungkapnya.

4 Ribu Slip Gaji dan Foto Dijual Hacker

Dari gambar tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan oleh netizen Twitter terlihat beberapa informasi mengenai dugaan pencurian data UPI.

Tercatat kalau data UPI tersebut ditawarkan oleh akun dengan nama ros2912.

Penawaran yang dilakukan oleh hacker itu pun terpantau baru terdaftar pada tanggal 20 Agustus 2022 lalu.

Kemudian, ia juga menyebut adanya 4 ribu slip gaji dan foto dijual oleh hacker melalui aksinya membobol data UPI.

"Memperbarui kebocoran data Universitas Pendidikan Indonesia, 4 ribu lebih dengan foto dan lebih banyak lagi," tulis ros2912 di situs jual-beli data.

Tangkapan layar dugaan 4 ribu data slip gaji dan foto UPI dijual hacker di forum jual-beli.

Lalu pada keterangannya turut diinformasikan kapasitas yang diperlukan untuk menyimpan 4 ribu lebih data tersebut.

Akun ros2912 menyatakan bahwa pembeli harus menyiapkan ruang sekitar 14 GB untuk menyimpan data slip gaji dan foto rumah, yang diambil dari di sistem UPI.

Dan pada bagian bawah juga disertakan info mengenai kapan aku ros2912 tersebut mencuri data UPI.

"Hai teman-teman, saya menjual bocoran kompilasi data yang baru dikumpulkan pada 19 Agustus 2022," tulis hacker tersebut.

Belum Ada Konfirmasi dan Keterangan dari UPI

Mengenai kasus dugaan pencurian data UPI, tim Nextren telah mencoba menghubungi pihak terkait melalui email.

Namun sampai artikel ini dipublikasi, belum ada konfirmasi dan keterangan dari UPI.

Jika ada keterangan dan informasi lebih lanjut mengenai dugaan kebocoran data UPI, Nextren akan membuatnya dalam artikel terpisah.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya