Tercatat kalau data UPI tersebut ditawarkan oleh akun dengan nama ros2912.
Penawaran yang dilakukan oleh hacker itu pun terpantau baru terdaftar pada tanggal 20 Agustus 2022 lalu.
Kemudian, ia juga menyebut adanya 4 ribu slip gaji dan foto dijual oleh hacker melalui aksinya membobol data UPI.
"Memperbarui kebocoran data Universitas Pendidikan Indonesia, 4 ribu lebih dengan foto dan lebih banyak lagi," tulis ros2912 di situs jual-beli data.
Lalu pada keterangannya turut diinformasikan kapasitas yang diperlukan untuk menyimpan 4 ribu lebih data tersebut.
Akun ros2912 menyatakan bahwa pembeli harus menyiapkan ruang sekitar 14 GB untuk menyimpan data slip gaji dan foto rumah, yang diambil dari di sistem UPI.
Dan pada bagian bawah juga disertakan info mengenai kapan aku ros2912 tersebut mencuri data UPI.
"Hai teman-teman, saya menjual bocoran kompilasi data yang baru dikumpulkan pada 19 Agustus 2022," tulis hacker tersebut.
- Baca Juga: Saat Instagram iOS Disebut Intip Data Pengguna via In-App Browser, Ini Yang Terjadi
- Baca Juga: Data Pengguna PeduliLindungi Ternyata Tak Dienkripsi, Penyebab Gampang Bocor?
Mengenai kasus dugaan pencurian data UPI, tim Nextren telah mencoba menghubungi pihak terkait melalui email.
Namun sampai artikel ini dipublikasi, belum ada konfirmasi dan keterangan dari UPI.