China Makin Intim dengan Jerman, Xi Jinping Dukung Perdamaian di Ukraina

Selasa, 10 Mei 2022 | 12:57
CGTN

Video conference antara Presiden China Xi Jinping dan kanselor Jerman Olaf Scholz pada 9 Mei 2022

Nextren.com -China mulai memperbaiki hubungan dengan negara-negara Eropa yang 'bersahabat'.

Baru-baru ini, China menjalin komunikasi secara terbuka dengan Jerman terkait kerja sama bilateral danperbaikan hubungan 2 negara.

Senin (9/5) lalu, Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan virtual dengan Konselor Jerman Olaf Scholz.

Baca Juga: China Beri Peringatan Keras ke Jepang: Jangan Promosikan Ekspansi NATO di Asia-Pasifik

Dalam pertemuan tersebut, Xi Jinping dan Olaf Scholz turut membahas perang Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai.

Kedua pemimpin bertukar pandangan yang mendalam dan jujur tentang situasi di Ukraina.

Dilansir dari Xinhua, Xi Jinping menekankan bahwa China selalu tegas membela perdamaian di kawasan Eropa Timur.

Xi Jingping mengatakan bahwa China telah bekerja dengan caranya sendiri untuk mempromosikan perdamaian dan meredakan ketegangan internasional.

Baca Juga: Komandan Nuklir AS Peringatkan Kengerian Senjata Nuklir China dan Rusia, Jangan Lengah!

Menurut Xi Jinping, krisis Ukraina kembali membawa Eropa ke 'persimpangan jalan'.

Xi Jinping mengajak semua pihak untuk mencegah konflik agar tak semakin intensif atau membesar.

China sendiri tak menginginkan adanya perang besar yang berkepanjangan karena jelas berpotensi memunculkan krisis ekonomi dan kemanusiaan untuk masyarakat internasional.

Xinhua News
Xinhua News

Xi Jinping berpidato saat pertemuan virtual dengan Jerman (9/5)

Xi Jinping juga menuntut Eropa untuk menunjukan tanggung jawab historis dan kebijaksanaan politik untuk meningkatkan stabilitas jangka panjang di Eropa dan dunia Internasional.

Pernyataan tersebut nampaknya juga dimaksudkan untuk menyindir kebijakan-kebijakan pertahanan negara-negara Eropa yang terlalu agresif baru-baru ini.

Seperti yang kita ketahui, China khawatir Inggris mulai melakukan ekspansi dengan menggaet negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan untuk membuat perjanjian pertahanan.

Hal tersebut dianggap menjadi ancaman karena wilayah Jepang dan Korea Selatan yang berbatasan langsung dengan China.

Baca Juga: China Tuduh NATO Telah Membuat Eropa Kacau, Peringatkan Kawasan Asia-Pasifik dan Dunia

Permintaan Xi Jinping disambut baik oleh Olaf Scholz sebagai wakil pemerintah Jerman.

Jerman berterima kasih atas komitmen China untuk memperluas keterbukaan berstandar tinggi yang akan membawa lebih banyak peluang.

Scholz mengatakan bahwa Jerman siap untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan China di bidang multilateral dan mempromosikan perkembangan baik dari hubungan Eropa-China.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya