3 Tips Maksimalkan Harbolnas Double Day untuk Menarik Minat Konsumen

Kamis, 09 Desember 2021 | 15:00
Disruptive Asia

Ilustrasi belanja di aplikasi Taobao

Nextren.com -Sebentar lagi perayaan hari belanja online nasional (harbolnas) 12.12 akan segera berlangsung.

Momen harbolnas Double Day kerap dimanfaatkan konsumen untuk berbelanja kebutuhannya masing-masing.

Di Indonesia, harbolnas 12.12 menjadi festival belanja yang populer. Menurut data Criteo, terjadi peningkatan penjualan ritel online sebesar 196% dan product views 63%.

Baca Juga: Kumpulan Promo Blibli Histeria 12.12, Ada Cashback Hingga 12 Juta

Head of Mid Market Southeast Asia, Mark Gubbels mengatakan jika harbolnas 12.12 tetap menjadi momen ritel utama di Indonesia.

Meski pandemi COVID-19 masih melanda sampai detik ini, tak mengurangi semangat konsumen Tanah Air untuk berbelanja dengan memanfaatkan Double Day.

"Dalam menyambut 12.12 tahun 2021, brand perlu memahami kebiasaan konsumen di seluruh platform online dan offline," kata Mark.

Baca Juga: Kumpulan Promo ShopeePay 12.12 Birthday Deals, Ada Cashback 100 Persen

"Acara ini merupakan peluang yang cukup besar untuk mendorong penjualan dan menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan konsumen," lanjutnya.

Supaya para brand atau peritel bisa memanfaatkan momentum tersebut, diperlukan strategi khusus yang baik.

Untuk itu, Head of Large Customers Southeast Asia, Suksesh Singh membagikan tips memaksimalkan harbolnas Double Day untuk menarik minat konsumen berbelanja.

Menurutnya, ada 3 tips utama yang harus diperhatikan dan dilaksanakan brand supaya bisa memanfaatkan momentum harbolnas Double Day dengan baik.

Lakukan Promo di Media Video dan Connected TV

Singh mengungkapkan jika saat ini brand tidak bisa terpaku hanya pada satu media digital untuk melakukan promosi.

Mereka perlu memanfaatkan platform video dan connected TV yang sedang digandrungi beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Tokopedia Rilis Fitur Voice Over, Permudah Difabel Belanja Online

Data Criteo's State of Video & Connected TV mencatat sekitar 51% penonton di Asia-Pasifik mengkonfirmasi jika layanan streaming telah mempengaruhi keputusannya dalam berbelanja.

"Iklan melalui video connected TV terus mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sehingga brand harus mempertimbangkan mitra iklan yang dapat membantu mereka," ujar Singh.

Perkuat Strategi Omnichannel

Lebih lanjut, Singh mengungkapkan jika para brand perlu memperkuat strategi omnichannel-nya masing-masing.

Pasalnya, menurut data Criteo's Consumer Sentiment Index Survey tahun lalu, search engines digunakan sebagai cara terpopuler untuk menemukan produk baru di seluruh kategori.

Baca Juga: Inilah Beda Produk Favorit Pria dan Wanita Saat Belanja Online

Selain itu, toko fisik, situs web, aplikasi brand, aplikasi ritel, aplikasi online juga menjadi beberapa platform lain yang digunakan.

"Sangat penting bahwa brand memiliki strategi omnichannel yang kuat untuk menjadi yang terdepan," ungkap Singh.

Manfaatkan Kampanye Awareness, Consideration, dan Conversion

Terakhir, menurut Singh, brand perlu memanfaatkan kampanye awareness, consideration, dan conversion selama momentum festival belanja.

Tujuannya untuk mendorong audiens dari satu tahap ke tahap selanjutnya dalam sebuah perjalanan konsumen.

"Hal ini mengacu pada pendekatan baru untuk periklanan digital yang menggabungkan data penjualan dan kecerdasan untuk menargetkan konsumen sepanjang perjalanan belanja mereka," terang Singh.

Baca Juga: Inilah E-Commerce Yang Paling Sering Dipakai Konsumen Indonesia

Dengan menerapkan 3 tips di atas, diharapkan brand bisa memanfaatkan momentum harbolnas Double Day, termasuk 12.12 untuk menarik minat konsumen berbelanja. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya