Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara Donasi Teknologi Kesehatan ke Klinik Masjid Istiqlal

Jumat, 21 Mei 2021 | 12:45

Acara Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara yang mendonasikan alat kesehatan ke Klinik Masjid Istiqlal, Rabu (19/5).

Nextren.com - Kebutuhan teknologi kesehatan selama kurun waktu satu tahun terakhir semakin dibutuhkan.

Keberadaan aplikasi telemedis hingga fitur pengukuran detak jantung dalam tubuh yang dikenal dengan EKG pun semakin marak digunakan oleh masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Komunitas KILLCOVID19, dan Kompas Gramedia melakukan donasi teknologi kesehatan ke Klinik Masjid Istiqlal dalam acara Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara.

Baca Juga: Apple Kembangkan Apple Watch yang Bisa Deteksi Gula Darah Berlebih!

Seremoni yang diselenggarakan pada hari Rabu (19/5) siang itu pun diterima secara simbolis oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, MA, Ph.D.

"(Klinik Kesehatan Masjid Istiqlal) bisa jadi pelayanan masyarakat tanpa membedakan identitasnya apa pun, yang penting warga negara Indonesia," ucap KH Nasaruddin Umar.

Baca Juga: 5 Cara Lindungi Kesehatan dan Mental Saat Main HP Terlalu Lama

"Istiqlal juga sudah berpartisipasi membantu program-program pemerintah terutama Kementerian Kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19," lanjutnya.

Secara detil, acara Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara pun mencatat mengirimkan ribuan alat kesehatan, antara lain:

Baca Juga: Apple Pekerjakan Ahli Jantung untuk Kembangkan Produk Kesehatan

- Masker medis 10.000 helai, Masker KN95 2.000 helai, APD lengkap 100 helai, Hand gloves 40 boks

- Timbangan badan dan Pengukur tinggi badan

- Alat USG portabel dan Alat EKG portabel

Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara
Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara

Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara

Baca Juga: Transaksi Zakat Maal di Tokopedia Tunjukan Kenaikan Selama Ramadan

- Lampu dokter, Thermo gun, tensimeter, stetoskop

- Ranjang, infus stand, dan alat penunjang kesehatan lainnya.

Dr.dr.Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, selaku Plt. Dirjen P2P Kemenkes RI menyebut bahwa akses pelayanan kesehatan adalah sesuatu yang wajib.

"Menjadi hak daripada setiap orang untuk mendapatkan (layanan kesehatan) paling dekat dan paling cepat" ucapnya.

"Oleh karena itu Masjid Istiqlal yang kita banggakan sangat strategis kalau kita lihat punya Klinik Pratama dulu," imbuhnya.

Baca Juga: Donasi di Kitabisa.com Akan Dilipatgandakan GoPay, Minimal Rp 10.000

Adanya program donasi alat kesehatan ini pun dapat menjadi edukasi bagi masyarakat.

Sebab Adharta Ongkosaputra, selaku Ketua Umum Komunitas KILLCOVID19 menilai bahwa masyarakat masih belum bisa memahami terutama masalah vaksin.

"Kami berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat agar mau untuk divaksin," tegas Adharta.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto