Tahun Pandemi 2020, Pendapatan Seluler Indosat Ooredoo Naik 11.6 Persen

Jumat, 19 Februari 2021 | 21:16
Indosat

BTS Indosat

Nextren.com – Pandemi Covid-19 berlangsung hampir setahun, bagaimana kinerja operator seluler?

Mungkin masyarakat mengira bahwa kinerja operator seluler akan moncer, karena pembatasan aktifitas di berbagai bidang.

Karyawan dan siswa juga kebanyakan bekerja dan belajar di rumah, dan menggunakan jaringan operator seluler untuk beraktifitas.

Operator seluler Indosat Ooredoo hari ini (19/2) memaparkan laporan keuangan tahunan perusahaan per 31 Desember 2020.

CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam keterangannya kepada Nextren, bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi COVID-19 dan kompetisi harga dari operator lain, mereka terus menjalankan strategi tiga-tahun yang diklaim mampu menjaga momentum pertumbuhan.

Baca Juga: Tahun Pandemi 2020 XL Axiata Untung Rp 679 Miliar, 92 Persen Dari Data

"Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan”

“Ke depannya, kami mengantisipasi bahwa gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi, akan menjadi gaya hidup yang permanen."

"Kami percaya melalui solusi digital baru perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan," ujar Neama.

Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja usaha tahunan per 31 Desember 2020, dengan total pendapatan tumbuh sebesar 6.9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun

Sementara pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun.

EBITDA tumbuh 16% YoY mencapai Rp11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional.

Marjin EBITDA tercatat sebesar 40.9%, tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1.7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir tahun 2020.

Adapun pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu.

Hal itu didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.

Baca Juga: Banyaknya Pengguna Gratisan Zoom Berikan Ketimpangan Pendapatan

Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8% YoY.

Juga ada peningkatan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah kami sebanyak 88,4% YoY.

Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini untuk mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.

Mereka berkomitmen terus memperkenalkan inovasi produk baru untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi.

Melalui IM3 Ooredoo, Indosat meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk UKM.

Lewat Indosat Ooredoo Business, diperkenalkan solusi “iDo Voice” yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat.

Pada tahun 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang diharapkan mampu memberikan layanan internet yang semakin baik.

Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung transformasi digital Indonesia, sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Cara Tingkatkan Pendapatan Jualan Online Lewat Fitur GrabAds di Grab Merchant

Momentum pertumbuhan ini diyakini akan berlanjut pada tahun 2021.

Namun, karena ketidakpastian pemulihan ekonomi dari pandemi, mereka optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri, marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40%, serta belanja modal di kisaran 8 triliun rupiah.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto