5G di Indonesia Semakin Terang, Huawei Latih 1000 SDM dan Klaim Akan Bangun Infrastrukturnya

Rabu, 02 Desember 2020 | 20:40
fierceelectronics.com

logo Huawei

Nextren.com - Pengembangan jaringan koneksi 5G tengah dilakukan di sejumlah negara belahan dunia.

Sejauh ini memang masih hanya beberapa negara saja yang sudah mempuni untuk urusan koneksi tersebut.

Untuk wilayah Asia, baru ada China, Korea Selatan, dan Jepang saja yang dilaporkan sudah mulai beradaptasi dengan pengembangan 5G.

Sedangkan untuk negara Asia lainnya, semua masih dalam tahap proses, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Hadirkan 5G, Sedangkan Malaysia yang Menunda Lagi

Namun sepertinya pengembangan jaringan 5G di Indonesia mulai menemui titik terang.

Sebab hari ini ada sebuah laporan dari NikkeiAsia terkait adanya kerja sama pemerintah bersama dengan salah satu perusahaan teknologi asal Tiongkok.

Ya, perusahaan tersebut adalah Huawei yang sejauh ini memang sudah dikenal dalam program pengembangan koneksi 5G di beberapa negara.

Dilansir dari NikkeiAsia, Huawei mengklaim bahwa perusahaannya baru saja menandatangani perjanjian dengan Indonesia untuk program pengadaan koneksi 5G.

Huawei juga menyebut bahwa akan membantu dan melatih sekitar 1.000 orang agar bisa menguasasi teknologi digital seperti Cloud dan 5G.

Baca Juga: Huawei Minta Inggris Tinjau Kembali Larangan Koneksi 5G, Setelah Trump Kalah Pemilu

Pengembangan ini dikatakan oleh pihak Huawei tidak hanya dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Namun Huawei juga akan menawarkan kerja sama dengan salah satu perusahaan telko yang ada di tanah air.

Lebih lanjut, laporan NikkeiAsia juga menyebut bahwa nantinya pembangunan infrastruktur 5G akan dimulai di beberapa wilayah, salah satunya DKI Jakarta.

Baca Juga: Setelah Pisah, Huawei Ingin Honor Jadi Pesaingnya di Pasar Teknologi

Selain itu, koneksi yang dikembangkan juga bakal didukung oleh SRv6 yang merupakan standar perutean segmen yang dapat meningkatkan konektivitas.

Jika benar terjadi, maka Indonesia digadang-gadang bisa menjadi situs aplikasi komersial pertama untuk pengembangan SRv6 di kawasan Asia-Pasifik.

Penguatan Huawei di Wilayah Asia Tenggara

Adanya informasi dan klaim terbaru ini membuat sejumlah spekulasi menyebut bahwa Huawei sedang mencari pasar baru.

Seperti yang kita tahu, kondisi Huawei di negara-negara barat tengah menemui kendala cukup besar.

Baca Juga: Duh! Inggris Pastikan Blokir Peralatan 5G Huawei Mulai September 2021

Inggris minggu ini baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan melarang penggunaan alat 5G Huawei.

Amerika Serikat justru lebih dulu memblokir Huawei dari negaranya dengan tuduhan ancaman negara.

Baca Juga: Huawei Merasa Kecewa Pembangunan Jaringan 5G Diblokir di Swedia, Ini Penyebabnya

Kendati demikian masih belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Pemerintah Indonesia.

Kita tunggu saja informasi lanjutan jika ada kabar berikutnya terkait hal ini.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto