Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Bekerja dari rumah (WFH) membuat sebagian orang harus memaksimalkan perangkat yang menunjang pekerjaan dari jarak jauh.
Kondisi seperti ini pun membuat sejumlah industri mengalami lonjakan yang cukup besar seperti smartphone dan laptop.
Industri bisnis printer pun disebutkan mengalami peningkatan yang sama mulai bulan Agustus hingga Oktober.
Oleh karenanya, Epson sebagai salah satu perusahaan yang menjual printer secara resmi meluncurkan produk-produk terbarunya secara virtual, pada hari Selasa (20/10).
Baca Juga: Epson Perkenalkan Proyektor Baru Seharga Rp 60 Jutaan, Ini Kemampuannya
Riswin Li, selaku Division Head at Epson Indonesia mengaku bahwa kehadiran printer-printer anyar dari Epson kali ini ditujukan untuk pasar pebisnis.
Ia juga mengungkapkan kalau perusahaannya melihat satu segmen pasar baru yakni Medium to Large Office.
Perusahaan di segmen tersebut merupakan para pebisnis yang memiliki skala menengah, namun siap untuk menyongsong ke tahap yang lebih besar.
Maka dari itu, Epson kali ini meluncurkan beragam produk yang menyasar keempat pasar yakni Small, Medium, Large, dan Enterprise.
Berikut ini beragam tipe di empat segmen pasar tersebut di Indonesia.
1. Small
Pada segmen kelas awal, Epson memperkenalkan empat perangkat langsung untuk para konsumennya.
Keempatnya pun dibagi menjadi dua yakni untuk korporasi dan untuk Copier User.
Untuk bidang korporasi, ada Epson WF-C878 dan WF-C879R.
Sedangkan untuk Copier User, hadir printer Epson L15160 dan L15150.
Baca Juga: Cara Print Dokumen Bolak-balik di Microsoft Word, Agar Irit Kertas dan Nyaman Dibaca
Baca Juga: 5 Situs Pencari Jurnal Gratis, Temukan Referensi Semakin Mudah!
L15150 akan mulai tersedia pada bulan November, sedangkan L15160 baru akan dijual pada bulan Desember mendatang.
Epson pun membanderol printer kelas kecil menengah ini mulai dari harga Rp 19 juta sampai Rp 53 jutaan.
2. Medium
Berlanjut ke kelas medium yang menjadi segmen pasar baru Epson.
Perusahaan merilis printer Epson WF-C20600 yang memiliki kemampuan pencetakkan 60ppm.
Printer ini pun ditempatkan oleh perusahaan pada lini pasar yang bisa digunakan oleh korporasi ataupun Copier User.
Epson melihat bahwa pengguna printer jenis ini nantinya akan menggunakan perangkat untuk mencetak sekitar 10 sampai 20 ribu lembar kertas per-bulan.
3. Large
Masuk ke segmen Large yang lebih besar dengan prediksi 20-30 ribu kali cetak/ bulan.
Epson memperkenalkan seri WF-C20750 yang lebih menyasar ke lini korporat.
Pasalnya, printer ini memiliki kecepatan cetak 75ppm.
Baca Juga: 3 Langkah Bagi Para Pengusaha UKM Agar Terhindar Dari Tindak Penipuan
4. Enterprise
Terakhir yakni segmen pasar Enterprise atau korporat besar.
Perusahaan meluncurkan dua seri printer yakni WF-M20590 dan WF-20100.
Perbedaan keduanya hadir dari sasaran pasar konsumennya.
Namun printer andal ini memiliki kecepatan cetak sampai 100 PPM dengan resolusi 600 x 1200 dpi.
Dengan adanya deretan printer baru ini, para pengguna juga disajikan dengan desain printer yang 'User Friendly'.
"Konsumen bisa merasakan penggantian cartridge yang mudah, penggantian kertas yang ringkas, kecepatan scan mencapai 60/100ipm untuk print bolak balik, dan penggunaan layar sentuh sampai 9inci," ungkap Senior Product Marketing Manager Epson Indonesia, Zanipar Siadari.
Ia pun menjelaskan kalau dengan menggunakan printer Epson, konsumennya juga bisa memaksimalkan penggunaan sistem perangkat lunak yang sudah tersedia di perangkat.
Baca Juga: Harga Menarik Huawei Mate 40 Series Muncul, Resmi Hadir Lusa di China
Baca Juga: Bangunan Dubai Ini Dibangun Dengan 3D Printing, Cuma Butuh 3 Pekerja
Disebutkan ada tujuh software bawaan yang dihadirkan oleh Epson, antara lain:
1. Epson Print Admin
2. Epson Print Admin Serverless
3. Epson Open Platform
4. Document Capture Pro
5. Document Capture Pro Server
6. Epson Device Admin
7. Epson Remote Service
(*)