Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Program akselerator kuliner Digitarasa bersama Gofood kembali membuka batch kedua setelah selesai menyelesaikan batch pertama.
Batch pertama diselesaikan dengan jumlah peserta start up 2.115 dari wilayah Jabodetabek, Makassar, Medan, Bandung dan Surabaya.
Dari jumlah peserta tersebut diseleksi dengan ketat kembali hingga terpilih 14 start up kuliner.
Diantaranya ada Mimicucu, Dapur Cikur, Sedap Soro, Pisang Ijo Cendana, Mocoa, Soto Sedari, dan Piring Sayur.
Baca Juga: Ini 5 Syarat UMKM Kuliner Bisa Daftar Program Digitarasa Gofood, Bahkan Bisa Dimodali
Bila pada batch pertama Digitarasa ingin membentuk UMKM yang siap dalam menghadapi pandemi, batch kedua memiliki tujuan yang berbeda.
CEO Digitarasa, Chef Arnold Poernomo mengatakan untuk batch kedua ingin membentuk UMKM menjadi bisnis kuliner yang bisa menghadapi situasi new normal.
Start up kuliner yang terpilih pada program Digitarasa ini akan bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data dari talenta terbaik di industri kuliner tanah air.
Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses kepermodalan.
Baca Juga: Gofood, Chef Arnold dan Kopi Kenangan Meluncurkan Program Percepatan Bisnis Kuliner Digitarasa
Gofood, sebagai bagian dari Gojek akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner dan strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.
Bella Chyntiara, VP of Adtech and PromoTech Business Gojek mengatakan di sisi teknologi, gojek terus mendukung pelaku UMKM melakukan digitalisasi sebagai strategi pivot untuk beradaptasi.
"Mulai dari proses migrasi offline ke online, hingga strategi pemasaran berbasis digital jitu untuk menjangkau target konsumen," ujar Bella via live YouTube (28/7).
Bella dalam acara tersebut juga memiliki tips untuk UMKM yang berjualan ditengah situasi pandemi ke new normal.
Baca Juga: Gojek Beri Pernyataan Terkait Dugaan Kebocoran Data Aplikasi GoBiz
Untuk semakin menarik minat dan daya beli konsumen, pelaku usaha atau UMKM dapat menjalankan promosi yang berbeda-beda.
Mulai dari promosi dengan potongan harga pada menu, potongan harga dengan minimum jumlah pembelian, dan diskon ongkos kirim.
Berbagai jenis promosi ini bermanfaat untuk meningkatkan eksposur terhadap resto maupun produk kuliner andalannya.
Selanjutnya, mitra kuliner yang memanfaatkan promosi potongan harga misalnya, sukses meningkatkan transaksi hingga sekitar 4 kali lipat dibandingkan dengan sebelum menawarkan promo.
Baca Juga: GoRide Hilang Selama PSBB di Tangerang dan Tangsel, GoFood dan GoCar Tetap Ada
Selain itu, Gofood juga mencatat kenaikan dalam tren keikutsertaan mitra usaha melakukan berbagai jenis promosi bersama Gofood dalam periode Maret sampai Mei 2020.
Pendaftaran sudah dimulai pada 20 Juli hingga 7 Agustus dan showcase-nya akan dilaksanakan bulan Desember dengan target 15 UMKM terpilih.
(*)