Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Setelah berhasil dengan program Xcelerate, Gojek membuat program Digitarasa untuk bisnis kuliner.
Program kali ini Gojek melalui Gofood berkolaborasi dengan Digitaraya, Chef Arnold Poernomo, dan Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan.
Program ini didirikan untuk meningkatkan percepatan skala bisnis startup kuliner anak bangsa yang berdaya saing tinggi.
Digitarasa merupakan program yang dibuka bagi pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual atau siap untuk dipasarkan ke masyarakat.
Baca Juga: Gojek Xcelerate Masuk Batch 3, Bantu Startup Kembangkan Usaha
Digitarasa tidak hanya sebuah program, melainkan sebuah perusahaan yang dikepalai oleh Arnold Poernomo.
Arnold menjelaskan dalam presentasinya kepada media bahwa pengusaha food and beverages (F&B) memiliki sebuah tantangan.
Ada tiga tantangan yaitu sulit menemukan target market atau pembeli yang sesuai, terbatasnya pengetahun dan sulit menemukan partner.
Terbatasnya pengetahuan yang dijelaskan merupakan sebuah pengetahuan tentang bagaimana mengelola operasional bisnis UMKM.
Baca Juga: Inilah Makanan Terlaris di Gofood Tahun 2019, Ada Ayam Geprek sampai Pisang Goreng
"Kolaborasi dengan Edward dari Kopi Kenangan, Digitaraya, dan Catherine dari Gofood memiliki sebuah modul untuk memberikan knowledge, penambahan skill atau pembinaan kepada UMKM," jelas Arnold kepada media di Jakarta Pusat, (24/2).
Gofood mengklaim program Digitarasa ini berbeda dengan program akselator bisnis lainnya.
Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner yang end-to-end.
Tidak hanya sebuah pembelajaran bagaimana mempelajari bisnis food and beverages, Digitarasa juga mempunyai dua misi lainnya.
Baca Juga: Lebih Fleksibel, Kini Ada GoFood Pickup, GoFood Turbo, GoFood Plus dan GoFood Google Assistant
Yaitu untuk membuka jalur distribusi baru yang berguna untuk merchant mendapat jaringan dari partner Digitarasa dan memberikan akses pada permodalan.
Permodalan tersebut diberikan oleh beberapa investor yang tertarik dengan bisnis F&B ini.
Walaupun mengincar UMKM namun, program ini juga memberikan syarat minimal sebuah UMKM bisa mengikuti program Digitarasa.
Baca Juga: Gojek Dikabarkan Membeli 4,3 Persen Saham Perusahaan Taksi Blue Bird Senilai Rp 411 miliar
"Minimal UMKM sudah memiliki lima toko atau kurang dan memiliki visi dan misi yang jelas bukan sekedar konsep untuk mengikuti program ini," jelas Arnold.
Program Digitarasa ini pun sudah memulai pendaftaran batch pertamanya hari ini sampai 6 Maret nanti.
Pihak Gofood pun mengklaim UMKM yang sudah bergabung dalam program sekitar 500 perusahaan.
Batch pertama ini pun terdapat empat fase yang pertama pendaftaran, seleksi startup pada tanggal 10 Maret, kickoff dan bootcamp pada tanggal 16 sampai 20 Maret, dan festival di awal bulan Juli yaitu tanggal 2 dan 3.
(*)