Biaya Perawatan Pasien Covid-19, Bisa Habiskan Rp 231 juta per Orang

Kamis, 16 April 2020 | 21:00
Tribunnews

pasien corona meninggal dunia

Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.

Nextren.com - Wabah virus covid-19 makin meluas dengan jumlah penderita positif hari ini (16/4) mencapai 5516 orang, dan pasien meninggal 496 orang.

Selain itu, sejauh ini ada 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 pasien dalan pengawasan (PDP).

Semuanya tentu harus dirawat, baik di rumah sakit maupun diisolasi di rumah secara mandiri bagi yang bergejala ringan.

Hal yang jarang diperhitungkan masyarakat adalah begitu besar dana yang harus dikeluarkan untuk merawat seorang penderita positif covid-19.

Baca Juga: Grab Berikan 1.000 Rapid Test Covid-19 Untuk Driver dan Tenaga Medis

Padahal Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pandemi virus corona (Covid-19) sebagai bencana nasional.

Artinya, Pemerintah akan membiayai seluruh pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit maupun rawat jalan.

Meski begitu, jangan sampai kita terinfeksi virus corona, karena tentu akan merepotkan semua pihak, baik keluarga maupun tenaga medis.

Apalagi biaya perawatan pasien Covid-19 ternyata sangat mahal.

'Baca Juga: Aplikasi Coronavirus Tracking Buatan Google dan Apple Bakal Hadir di Play Store

Seperti dilansir dari Kontan, Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuat aturan satuan biaya penggantian untuk biaya perawatan pasien covid-19.

Satuan biaya tersebut tertuang dalam lampiran Surat Menteri Keuangan Nomor S-275/MK.02/2020 tertanggal 6 April 2020.

Surat Menteri Keuangan itulah yang menjadi patokan pihak rumah sakit untuk mengajukan klaim ke Kementerian Kesehatan.

Setelah diklaim, pemerintah akan mengganti biaya perawatan pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit tersebut.

'Baca Juga: Update Terbaru Google Play Store Mudahkan Pencarian Aplikasi Anak

Dalam surat Menteri Keuangan itu, besaran nilai top tup per hari dibatasi untuk menghitung tarif klaim pasien rawat inap.

Biaya perawatan pasien Covid-19 tanpa komplikasi :- di ruang ICU dengan ventilator Rp 15,5 juta per hari - di ruang ICU tanpa ventilator Rp 12 juta per hari. - di ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator Rp 10,5 juta - di ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator Rp 7,5 juta. - di ruang isolasi non tekanan negatif dengan ventilator Rp 10,5 juta per hari - di ruang isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator Rp 7,5 juta per hari.

'Baca Juga: 5 Tips Memakai WhatsApp Saat Kerja Dari Rumah di Tengah Pandemi

Golongan pasien lain adalah yang memiliki komplikasi atau penyakit lain sebelumnya, misalnya hipertensi, ginjal, jantung, dan penyakit lainnya.

Tentu saja dibutuhkan biaya lebih besar untuk pasien seperti ini.

Biaya perawatan pasien Covid-19 dengan komplikasi :- di ruang ICU dengan ventilator Rp 16,5 juta per hari - di ruang ICU tanpa ventilator Rp 12,5 juta per hari. - di ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator Rp 14,5 juta, - di ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator Rp 9,5 juta. - di ruang isolasi non tekanan negatif dengan ventilator Rp 14,5 juta per hari - di ruang isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator Rp 9,5 juta per hari.

Baca Juga: Validasi IMEI Segera DImulai, 280 Juta Nomor Aktif Tak Boleh Terganggu

Bayangkan jika pasien minimal harus dirawat selama minimal 14 hari, artinya satu pasien membutuhkan biaya minimal Rp 105 juta (biaya terendah) hingga Rp 231 juta.

Duh tinggi banget kan biaya yang harus dikeluarkan negara, dan tentu saja keluarga juga harus keluar dana ekstra.

Belum lagi jika pasien meninggal dunia, maka pemerintah juga akan menanggung biaya pemakaman sampai selesai, yang totalnya mencapai Rp 3,36 juta.

Baca Juga: Uang Digital China Resmi Hadir Dengan Patokan Emas, Lawan Dollar AS?

Rincian biayanya terdiri dari :- pemulasaraan jenazah Rp 550.000, - kantong jenazah Rp 100.000, - peti jenazah Rp 1.750.000, - plastik erat Rp 260.000, - desinfektan jenazah Rp 100.000, - transport mobil jenazah Rp 500.000 dan - desinfektan mobil jenazah Rp 100.000.

Totalnya, tiap jenazah Covid-19 membutuhkan biaya pemakaman Rp 3,36 juta.

Jadi mari kita bersama-sama mencegah penularan penyakit covid-19 ini agar tidak makin meluas.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya