Ini Syarat Agar Bisa Lolos Tahap Seleksi Tim Evos di Lazada

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Lazada Indonesia telah secara resmi berkolaborasi bersama salah satu tim e-sports Evos.

Kerjasama keduanya telah dibuat pada tanggal 10 April 2020 lalu di Jakarta.

Alasan Lazada melakukan kolaborasi tersebut karena ingin meningkatkan industri ekonomi kreatif.

Selain itu, dominasi generasi muda di esports menjadikan Lazada ingin masuk ke dalam ekosistem tersebut.

"Kita melihat bahwa ekosistem eSports saat ini banyak didominasi oleh gen z dan millenials yang menjadi target pasar Lazada," ungkap Sawitri Hertoto, VP of Marketing Lazada Indonesia.

Esports saat ini memang menjadi cabang olahraga baru yang menjadi sorotan Pemerintah Indonesia.

Sebagai contoh, ada sebuah turnamen bernama Piala Presiden untuk para atlet-atlet esports tersebut.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, pihak Lazada dan Evos juga sudah merilis official store Evos di platform e-commerce Lazada.

Selain itu, ada pula Shopertaiment yang membuat para penggemar esports bisa merasakan bermain bersama pemain Evos.

Keduanya juga merencakan sebuah program pencarian bakat untuk para pemain game mobile di Indonesia.

Agenda keduanya tersebut terjadi berdasarkan adanya data yang mengatakan bahwa pengguna smartphone di Indonesia saat ini telah menembus angka 82 juta pengguna.

Untuk jumlah pengguna mobile gamingnya, diketahui bahwa Indonesia memiliki sekitar 52 juta mobile gamers dan telah menyumbang sebesar 8,7 triliun Rupiah selama tahun 2019.

Maka dari itu, Lazada dan Evos akan mencari sekitar 500 orang untuk menjadi bagian dari team esports Mobile Legens dan Free Fire.

Para pelanggan tersebut dapat mendapatkan tiket audisi melalui aplikasi e-commerce Lazada.

Hartman Haris, selaku Co-Founder dan Chief Business Officer Evos mengatakan bahwa, timnya masih meracik untuk kriteria apa saja yang dicari oleh Evos untuk menyaring bakat-bakat terpendam ini.

"Kita masih meracik beberapa inti poinnya supaya benar-benar bisa cari proplayer yg terbaik," ungkapnya melalui telekonferensi.

Ia juga menambahkan kalau kriteria yang dicari oleh Evos untuk menjadi bagian dari timnya adalah kerja keras dan tata krama yang baik.

"Jadi itu nomer satu yang kita cari karena kalau jago tapi tidak bisa rendah hati dan kerja keras itu susah sih," tutur Hartman.

Nantinya program ini direncanakan akan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni.

Namun, berdasarkan pengakuan VP of Marketing Lazada Indonesia, Sawitri Hertoto, agenda ini akan mundur hingga pandemi Covid-19 ini bisa mereda.

Masih belum bisa dipastikan kapan jadwal terbaru program pencarian bakat ini.

Pihak Lazada juga mengatakan bahwa perusahaannya masih belum ada niat untuk menghadirkan turnamen game meskipun sudah bekerjasama dengan tim Evos.

(*)