Ini Materi Belajar di TVRI Hingga 3 Bulan, Untuk Siswa Yang Sulit Akses Internet

Jumat, 10 April 2020 | 18:00

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

Nextren.com - Saat ini, semua orang bekerja dan belajar di rumah.

Maka dibutuhkan akses internet yang memadai agar aktifitas itu berjalan lancar.

Namun mungkin tak banyak yang tahu, bahwa tidak semua wilayah di Indonesia itu terjangaku oleh internet yang stabil.

Masih banyak daerah pinggiran yang belum dilayani oleh operator seluler.

Belum lagi biaya untuk membeli kuota internet yang dirasa masih menjadi beban bagi mereka, yang tentu saja lebih mengutamakan kebutuhan makanan.

Salah satu cara untuk memperluas jangkauan belajar dari rumah, adalah lewat stasiun TVRI, yang memiliki jangkauan sangat luas di seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga: Akibat Orderan Fiktif Rp 2,7 Juta, Grab Ganti Rugi Lalu Blokir Driver

Bisa dinikmati secara gratis, tentu saja siaran dari TVRI ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar para siswa di pelosok nusantara.

Maka untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran online selama wabah Covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program " Belajar dari Rumah".

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).

Menurut Nadiem, program ini khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.

Baca Juga: Pejabat Keamanan Dunia Ungkap Cara Hacker Ambil Untung Dari Wabah Corona

Tidak semua siswa bisa akses internet

Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI.

Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu.

Baca Juga: Layanan GoRide dan Grab Bike Hilang Tak Cuma di Jakarta, Juga di Depok dan Pamulang

Hal ini, dikatakan Mendikbud sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08 pagi," terang Nadiem.

Berjalan selama 3 bulan

Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan.

"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Mendikbud.

Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah.

Baca Juga: 5 Cara Agar Tampil Oke Saat Ingin Video Call atau Rapat Online

"Menurut Nadiem, dalam keadaan seperti ini, yang penting adalah pemberian pendidikan yang bermakna. Dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia.

Maka Kemendikbud terbuka untuk kerja sama dukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini, seperti membuat konten edukatif, edutainment, atau platform teknologi, dengan mitra di Indonesia maupun mancanegara.

Baca Juga: Zoom Rekrut Mantan Ahli Keamanan Facebook Untuk Bereskan Kebocoran Data

Program Paud Hingga SMA

Dalam program ini juga ditayangkaan bimbingan untuk orangtua dan guru, serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

Rencananya, program dimulai Senin, 13 April 2020 selama tiga bulan hingga Juli 2020.

Program Belajar dari Rumah ini diharapkan dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi.

TVRI sebagai saluran gratis untuk masyarakat di berbagai daerah, bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Halodoc dan Gojek Hadirkan Drive Thru Rapid Test Covid-19 Gratis

Program literasi dan pendidikan karakter

Mendikbud Nadiem menjelaskan konten pembelajaran dalam program "Belajar dari Rumah" akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter.

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama lembaga pemerintah yang independen untuk mengkaji kualitas program Belajar dari Rumah, seperti mengukur apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, jadwal hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan. Jadi masing-masing ada setengah jam.

Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting.

Baca Juga: Google Larang Karyawannya Pakai Aplikasi Zoom Untuk Bekerja

Talkshow dan pemutaran film

Materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain.

Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program "Belajar dari Rumah" selama 90 hari di TVRI.

Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto