Nextren.com - Bill Gates merupakan salah satu pengusaha yang mendirikan perangkat lunak Microsoft sejak tahun 1971.
Beberapa waktu lalu, kita mengetahui bahwa Gates telah melepas jabatannya sebagai Dewan Direksi Microsoft.
Meskipun begitu, pria 64 tahun ini tetap menjadi salah satu konsultan yang terus membantu perkembangan perusahaannya tersebut.
Alasan Gates untuk mengundurkan diri diketahui bahwa keinginannya untuk melakukan kegiatan filantropi menjadi yang terkuat sejauh ini.
Baca Juga: Bill Gates Tinggalkan Microsoft dan Fokus Untuk Kegiatan Sosial
Filantropi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang lain atau kegiatan sosial lainnya.
Diketahui memang Gates adalah pribadi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, terbukti dengan berdirinya Gates Foundation sejak tahun 2000.
Tak hanya memiliki jiwa sosial yang tinggi, namun Gates juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang gemar meramal suatu kejadian.
Salah satu kejadian yang diramal oleh Gates adalah wabah virus yang menjadi pandemi.
Ya, pada tahun 2018 lalu, Bill Gates memprediksi bahwa akan datang sebuah virus baru yang akan menyebar dan memakan sekitar 30 juta orang.
Ia juga menyamakan kejadian wabah ini dengan penyakit Flu Spanyol yang terjadi 1918.
Flu Spanyol adalah pandemi kuno yang dikatakan telah merenggut korban dengan jumlah total 50 juta orang.
Selain prediksi tersebut, pada bulan Februari, Gates juga mengatakan prediksinya untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Baca Juga: Bill Gates Pendiri Microsoft Sudah Prediksi Penyakit Serius yang Bisa Bunuh 30 Juta Jiwa
Melansir CNet, pada hari Jumat (14/2), Gates mengatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) dan terapi genetik dapat mengubah kehidupan.
"Kemampuan untuk mensintesis, menganalisis, melihat pola, mendapatkan wawasan dan membuat prediksi di banyak dimensi, lebih banyak daripada yang dapat dipahami manusia." ungkapnya.
Gates juga membahas dengan mengatakan kalau kedua teknologi ini dapat membantu dengan tes diagnostik, pengobatan dan pengembangan vaksin.
Berselang satu bulan, kali ini Gates kembali memberikan prediksi terkait vaksin yang 'mungkin' sudah ditemukan itu.
Melansir dari The Hills, Gates memprediksi melalui sesi tanya jawab di Reddit kalau vaksin ini pertama kali akan diberikan kepada tenaga medis.
"Ini bisa terjadi dalam 18 bulan jika semuanya berjalan baik," katanya.
Bill Gates menginformasikan bahwa ada enam upaya yang sedang dilakukan dengan perusahaan obat seperti Moderna dan CureVac.
"Uji coba pertama kali ke tubuh manusia akan dilakukan oleh Moderna pada pekan ini" ungkap Gates.
Baca Juga: Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Corona di Indonesia Akan Berakhir Awal Juni
Pengusaha yang sudah berfokus ke bidang filantropi ini juga mengatakan bahwa yayasan sosialnya sudah berinvestasi sebesar 125 USD untuk perawatan virus corona.
Hal tersebut dikarenakan Gates memahami bahwa setiap percobaan akan ada fase kegagalan yang dialami.
"kami dan [Institut Nasional Alergi dan Direktur Penyakit Infeksi Anthony] Fauci dan yang lainnya berhati-hati untuk tidak menjanjikan ini ketika kami tidak yakin. Pekerjaan berjalan dengan kecepatan penuh," tutup Gates, mengutip dari The Hills.
(*)