Setelah 2 Tahun Diblokir Pemerintah, Warga Turki Bakal Bisa Mengakses Wikipedia Lagi

Jumat, 27 Desember 2019 | 18:30
Metro.co.uk

Wikipedia sudah diblokir di Turki sejak tahun 2017.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Mungkin sudah banyak dari kalian yang tahu kalau sampai saat ini situs Wikipedia diblokir oleh pemerintah Turki.

Sejak tahun 2017, situs penuh informasi ini tidak bisa lagi diakses oleh masyarakat Turki.

Baca Juga: Hape Android Baru di Turki Tidak Akan Mendukung Aplikasi Google Akibat Masalah Hukum

Alasannya, Wikipedia dianggap memuat berita fitnah yang menuduh Turki sebagai negara yang mendukung gerakan teroris ISIS dan Al-Qaeda.

Kalau bicara soal politik, tuduhan itu memang sangat serius.

Setelah 2 tahun lamanya, tahun ini Wikipedia mulai menunjukkan gugatan mereka terhadap pemerintah Turki.

Baca Juga: Wikipedia Tuntut Pemerintah Turki Karena Situsnya Diblokir Sejak 2017

Seperti dikabarkan Nextren pada bulan Mei 2019 lalu, Wikipedia lewat The Wikimedia Foundation menuntut pemerintah Turki atas tuduhan pelanggaran HAM.

Turki dianggap membatasi kebebasan berpendapat dan memperoleh informasi masyarakatnya.

Selain itu, pemblokiran Wikipedia juga dianggap menghalangi hak mendapat pendidikan bagi warganya.

Baca Juga: Sedih, Ini Curahan Hati Netizen Ketika Website IndoXXI Diblokir

Tuntutan ini langsung dilayangkan ke Majelis HAM Eropa dan akan segera diproses.

Baru-baru ini kabar yang sangat baik datang dari pihak Mahkamah Konstitusi Turki.

Dilansir dari Engadget, waktunya memang belum pasti, tapi kemungkinan besar masyarakat Turki akan segera bisa mengakses Wikipedia lagi.

Baca Juga: Ini Alasan Diblokirnya Situs Streaming Film IndoXXI yang Terkenal di Kalangan Anak Muda

Keputusan ini sekarang sedang dipertimbangkan dan pastinya akan jadi kemenangan untuk Wikipedia, dan tentunya masyarakat Turki sendiri.

Sejauh ini sikap Wikipedia masih tetap sama, yaitu tidak akan menghapus konten yang dianggap tidak baik oleh pemerintah Turki.

Baca Juga: Situs Porno dan Radikal Sulit Diblokir, Kendalanya Malah di Kominfo Sendiri?

Bagi Wikipedia, informasi tersebut layak beredar di dunia maya sebagai materi pembanding dan pembelajaran.

Co-founder Wikipedia, Jimmy Wales, mengaku prihatin karena kasus ini sampai harus masuk ke pengadilan HAM.

Di sisi lain, Jimmy juga merasa kalau ilmu pengetahuan adalah hak semua manusia dan Wikipedia akan terus berjuang. (*)

Baca Juga: Telkomsel Ingin Buka Blokir Netflix di Indonesia, Karena Ada 4 Juta Pelanggan Berusaha Membuka Lewat Beragam Cara

Tag

Editor : Wahyu Subyanto