Laporan Wartawan NexTren, Kama Adritya
NexTren.com -Pertandingan menjelang tutup tahun, Legion of Champions Seri IV 2019 akan segera dimulai.
Pertandingan yang digelar oleh Lenovo dan Intel ini akan dimulai hari ini (13 Desember 2019) sampai tanggal 15 Desember 2019.
Game yang dipertandingkan kali ini adalah game Player Unknown Battle Ground (PUBG) untuk PC.
Pertandingan ini dilaksanakan di Bangkok, Thailand, dan Indonesia akan diwakili oleh Aerowolf.
Baca Juga: Lenovo Legion of Champions IV 2019, Aerowolf Adu PUBG PC di Bangkok
Aerowolf sendiri terdiri dari:
- Ridho Dwiki Sena dengan nickname RDK
- M. Rizqie Habibullah dengan nickname Katou
- Cahya Igustie Ragil dengan nickname Exagon
- Rizki Andikarama dengan nickname Katou
Mereka akan membawa nama Indonesia dan menghadapi tim juara dari negara-negara asal Asia Pasifik.
Pertandingan Legion of Champions IV kali ini diikuti oleh 12 tim dari 12 negara Asia Pasifik.
Aerowolf akan berhadapan dengan 11 tim lainnya seperti BlackSnowMan (HongKong), Indian Rivals (India), KAOMOJI (Jepang), High Potential Gaming (Korea), Gaventure (Malaysia), Bahamut Gaming (Malaysia), AysoNs TitaNs (Singapura), Tokio Striker (Thailand), M1 Esports (Taiwan), Venus Gaming (Vietnam), dan Team Bliss (Oceania).
Aerowolf Team One merupakan salah satu yang diunggulkan pada kompetisi kali ini, terutama setelah permainan mereka yang tampil baik pada babak Grand Final di Jakarta.
Baca Juga:Tim Olahraga eSports Indonesia Berhasil Bawa Pulang Medali Perak dari SEA Games 2019
Hadiah jutaan rupiah
Lenovo Legion of Champions IV 2019 ini sendiri akan memperebutkan hadiah total senilai US$22.400 atau sekitar 330 juta rupiah.
Walaupun hadiah itu akan dibagi sesuai peringkat juara, di mana juara pertama akan mendapatkan US$4000 atau sekitar 60 juta rupiah.
Bahkan peringkat paling bawah pun tetap akan memboyong hadiah US$400 atau sekitar 6 juta rupiah.
Selain hadiah uang, juara pertama juga akan membawa pulang 4 buah laptop Lenovo Legion Y540.
Tim NexTren.com kebetulan berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan tim Aerowolf sebelum mereka bertanding membawa nama bangsa.
Baca Juga: 4 Kelebihan Lenovo Legion Y740 yang Cocok untuk Laptop Gaming Kamu
Secara keseluruhan mereka pede dapat memenangkan kompetisi ini, karena menurut Katou dan IkyAr bahwa lawan mereka kali ini tidak ada yang benar-benar berpengalaman.
Katou berkata "Dari semua tim yang ikut bertanding, kebanyakan belum punya banyak pengalaman di pertandingan internasional. Jadi kami pede dapat menang karena pengalaman kami lebih banyak daripada mereka".
Namun, mereka berdua juga menambahkan bahwa ada dua tim yang patut diwaspadai.
"Kalau saya sih menganggap Korea yang paling berbahaya. Karena pengalaman mereka lebih banyak dibanding yang lain" ujar IkyAr.
"Kami menganggap Thailand juga berbahaya karena gaya permainan mereka. Mereka juga tuan rumah sehingga kita musti berhati-hati saat melawan mereka" sambung Katou.
Baca Juga: Lenovo Luncurkan PC Gaming Portabel Legion C730, Berbasis RTX 2080
Tim Aerowolf yang akan bertanding di Legion of Champions 2019 ini memang tim yang selalu menekuni game PUBG di PC.
Namun mereka mengakui bahwa PUBG mobile saat ini lebih tenar daripada versi PC.
"Memang ada bagusnya kalau PUBG mobile juga banyak yang main, karena jadi lebih gampang kalau buat kumpul dan mabar (main bareng). Sedangkan kalau PUBG di PC lebih susah karena untuk mabar cuman bisa online atau di warnet" kata RDK yang juga disetujui oleh rekan-rekannya.
"Tapi bagi kami, bisa jadi juara di PC itu lebih berkesan karena sejarah esports itu dari awalnya memang dengan mouse dan keyboard. Jadi kita akan terus berjuang di PC, sampai benar-benar sudah tidak ada lagi pertandingan di PC" sambung RDK sambil tertawa.
Kemudian setelah berkata begitu mereka lanjut serius dan memberikan pesan khusus untuk pemerintah.
"Kami harap pemerintah Indonesia juga bisa bersikap adil terhadap gamer di PC. Walaupun game mobile sedang ngetren, tapi jangan lupakan juga kami para gamer di PC" ujar Exagon dan IkyAr dengan serius.
Baca Juga: TNI AU Gelar Simulasi Latihan Perang Pakai Konsep Game PUBG, Keren!
"Jangan lihat unsur kekerasannya, tapi lihat gamenya saja. Walaupun game seperti PUBG banyak tembak-tembakan, jangan dilihat itunya tapi lihat gamenya yang seru dan bisa dipertandingkan" tambah RDK.
Menurut mereka, dengan makin canggihnya laptop gaming juga dapat menjaga bahwa pertandingan di PC tetap akan seru dan kompetitif.
"Adanya laptop gaming yang mobile juga mempermudah kita kalau ingin mabar. Ngga perlu bawa-bawa desktop yang gede. Sedangkan spek laptop juga udah cukup buat main serius" lanjut Katou.
Baca Juga: Tak Diberi Uang Main PUBG Anak Ini Tega Menghabisi Nyawa Ayahnya, Miris!
Selain itu, Aerowolf juga punya pesan khusus untuk para netizen di Indonesia.
Terkait masalah dukungan moril dan semangat saat bertanding membawa nama bangsa.
"Kami minta ke netizen baik itu viewer, follower, atau pembaca kami untuk selalu dukung siapapun yang bertanding bawa nama Indonesia. Siapapun timnya, walaupun bukan fans kalian tapi tolong juga didukung. Karena saat bertanding, semua akan berusaha memberikan usaha terbaik mereka untuk bawa nama Indonesia" ujar Exagon mewakili Aerowolf.
Baca Juga: Seorang Remaja Terkena Stroke Akibat Ketagihan Main PUBG, Kok Bisa Ya?
"Ngga mungkin dikalah-kalahin, jadi tolong jangan dibully tapi terus berikan semangat demi nama Indonesia" tutupnya.
Aerowolf akan mulai bertanding hari ini dari jam 11 siang waktu setempat.
Mereka akan menjalani 15 match sepanjang pertandingan Legion of Champions ini.
Mari kita doakan dan semoga menang! (*)