Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Bukalapak merasa optimis untuk membangun ekonomi syariah di Indonesia setelah pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma'aruf Amin.
Hal ini dikarenakan Wapres menilai, program yang dijalankan oleh Bukalapak bisa berkontribusi untuk penguatan ekonomi syariah Indonesia di beberapa tahun ke depan.
Selain itu, Kementerian Agama juga menyatakan bahwa saat ini sudah ada 28.000 pesantren dengan presentasi sekitar 80% dari pesantren tersebut sudah mulai mengelola bisnis UMKM yang dijalankan secara mandiri oleh para santri.
Baca Juga: Bukalapak Bertemu Wapres Untuk Membangun Ekonomi Syariah UMKM
Besarnya presentasi tersebut juga menjadi salah satu alasan Bukalapak ingin membantu melakukan program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas wirausaha santri.
Fajrin Rasyid, Co-Founder Bukalapak dan President Bukalapak, mengatakan bahwa e-commercenya sudah mampu untuk penyediaan 7 produk syariah dengan pertumbuhan AUM sebesar 168%.
Baca Juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Secara Online, Nggak Perlu Antre Lagi!
Sebagai langkah pertama programnya, Bukalapak telah mencoba untuk memberikan Pusat Layanan Usaha Terpadu di Tasikmalaya pada bulan November ini.
Ke depannya, Bukalapak akan bersinergi dengan Kementerian-kementerian terkait untuk membangun kewirausahaan digital yang mandiri bagi setiap pesantren.
(*)