Penjelasan Kemenperin Tentang Hape yang IMEI-nya Tidak Terdaftar Resmi

Jumat, 09 Agustus 2019 | 10:38
Tribunbatam/Istimewa

Penjelasan Kemenperin Tentang Hape yang IMEI-nya Tidak Terdaftar Resmi

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Beberapa waktu belakangan ini memang sedang ramai tentang status hape resmi ataupun tidak resmi yang beredar di Indonesia.

Pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memang akan mengeluarkan kebijakan baru untuk memblokir setiap hape ilegal yang digunakan di Indonesia.

Kemenperin juga sudah merilis sebuah situskhusus untuk mengecek status IMEI hape kalian masing-masing.

Lewat situs itu kalian bisa mengetahui secara langsung apakah hape kalian adalah produk legal atau ilegal.

Baca Juga: Pemblokiran IMEI Hape BM Baru Berlaku 6 Bulan Setelah Aturan Terbit

Kalau hape kalian adalah produk legal atau resmi, maka data hape kalian akan terdaftar di bank data Kemenperin.

Sebaliknya, hape kalian dianggap ilegal apabila tidak terdaftar dalam bank data.

Lalu bagaimana nasib hape-hape yang ilegal?

Ini jawaban Kemenperin.

Berdasarkan laporan Kompas.com, sebenarnya kalian tidak perlu terlalu cemas dengan status hape kalian.

Pihak Kemenperin sendiri juga sudah pernah menyatakan akan melakukan pemutihan terhadap hape ilegal.

Baca Juga: Pengendalian Hape BM Lewat Blokir IMEI Segera Direalisasikan Lewat Aturan 3 Kementrian

Syaratnya, hape ilegal yang kalian beli adalah produk yang sudah telanjur beredar sebelum tanggal 17 Agustus nanti.

Lewat akun Instagram resminya, Kemenperin mengatakan kalau regulasi pemutihan sedang dipersiapkan.

Pernyataan Kemenperin terkait IMEI

"HP blackmarket (ilegal) yang dibeli sebelum 17 Agustus akan mendapat pemutihan yang regulasinya sedang disiapkan," tulis Kemenperin.

Pemutihan sendiri adalah proses dimana para pemilik hape ilegal bisa mendaftarkan nomor IMEI mereka ke bank data Kemenperin.

Baca Juga: Vivo Indonesia Dukung Penuh Aturan Validasi IMEI Dari Pemerintah

Dengan begitu, ada kesempatan untuk mengubah hape kalian menjadi hape resmi menurut hukum.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara juga pernah menyampaikan informasi serupa.

Menurutnya regulasi ini memang akan diberlakukan untuk hape-hape yang baru hadir setelah aturan berlaku mulai 17 Agustus nanti.

Nah, ada baiknya kalian sudah mulai mengecek nomor IMEI hape kalian masing-masing.

Terutama bagi kalian yang membeli hape lewat online ataupun e-commerce.

Untuk cara mengecek IMEI-nya, kalian bisa baca artikel di bawah ini. Selamat mencoba.

Baca Juga: Cara Cek IMEI Hape Resmi Terdaftar Atau Tidak di Situs Baru Kemenperin

(*)

Tag

Editor : Kama

Sumber Kompas.com