Begini Cara Laporkan Akun Twitter Palsu, Biar Medsos Lebih Adem

Nextren.com - Twitter menjadi media sosial favorit bagi para penyebar hoax, karena sifat update yang mudah, serta banyak diikuti para pejabat dan artis yang bisa menarik perhatian.Seringkali kita melihat akun-akun tak jelas yang menyebar berita bohong atau hoax, dan membuat suasana menjadi panas atau kisruh.Saat kabar hoax itu menjadi viral dan memicu keributan, sang provokator diam-diam akan tertawa puas kemudian diam-diam menghilang, lalu membuat akun palsu baru.Nah, ada baiknya kita mengenali cara melaporkan akun-akun tak jelas seperti itu.

Baca Juga : Ini 4 Hal Keren dan Heboh Saat Jalan-Jalan Ke Indocomtech 2018!Apalagi banyak aku nyang menyaru seolah-olah mereka akun dari seorang artis atau pejabat.Twitter saat ini memang tengah gencar melindungi layanan mereka dari akun-akun yang kerap menyebarkan berita palsu. Sudah ada lebih dari 70 juta akun yang dihapus pada pertengahan tahun 2018 ini.

Baca Juga : Ini 3 Hape Terbaru yang Punya Teknologi Kamera Slider, Mana yang Paling Baik?

Cara untuk melaporkan akun palsu ini mudah saja. Tekan saja tombol panah di pojok kanan atas di tweet (postingan) akun yang bersangkutan. Lanjutkan dengan memilih "report tweet". Lalu pilih opsi "Suspicious or spam".

Baca Juga : Honor Magic 2 Resmi Pakai 3 Kamera, Slidernya Tiru Xiaomi Mi Mix 3?Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan alasan yang bisa dipilih, salah satunya adanya indikasi akun palsu. Untuk melaporkannya sebagai akun palsu, pilih alasan "The account Tweeting this is fake".Menurut juru bicara Twitter, fitur laporan ini akan membantu pihak Twitter untuk mendapat informasi lebih detail dan kemudian menghapus akun tersebut.

Baca Juga : Cara Buat Stiker Karakter Mobile Legend di Whatsapp Dengan MudahJadi pengguna Twitter juga saling membantu menciptakan tampilan Tweet yang lebih sehat. "Alur pelaporan baru ini akan membantu kami untuk mengumpulkan informasi yang lebih detil.""Jadi kami dapat mengidentifikasi dan menghapus akun-akun palsu dengan lebih efektif, " kata sang juru bicara Twitter. (*)