Follow Us

Awas! Menurut Pakar Ini Kita Harus Selalu Waspada di Era Digital

Kama - Minggu, 06 Mei 2018 | 22:28
Kita harus selalu waspada di era digital ini
Digital Nation

Kita harus selalu waspada di era digital ini

Nextren.com – Teknologi semakin maju, itu artinya kita juga harus selalu update terhadap perkembangannya yang begitu pesat.

Masih ada banyak orang yang tidak terlalu memperdulikan kemajuan teknologi, dan cuek terhadap perubahan yang ada.

Padahal hal tersebut dapat sangat merugikannya loh!

(BACA: Facebook Bakal Hadirkan Fitur Kencan, Jawaban Untuk Para Jomblo)

Menurut Hendra Lesmana yang merupakan seorang pakar digital sekaligus President Director dari Dimension Data Indonesia, mengatakan bahwa kita harus selalu waspada secara digital.

Saat ini, bisa jadi serangan siber sedang terjadi, atau bahkan sedang direncanakan oleh seseorang, atau bahkan sekelompok orang, dari belahan dunia yang nun jauh dari Indonesia.

Tetapi bisa jadi serangan yang mereka rencanakan, menargetkan Indonesia, atau jangan-jangan kamu yang sedang membaca tulisan ini.

Pertumbuhan teknologi siber luar biasa cepatnya dalam beberapa tahun belakangan ini. Perkembangan itu menyatukan dunia dengan mudah, layaknya Thanos, menjentikan jarinya ketika ingin menghancurkan separuh alam semesta.

Era komputasi awan dan komputasi mobile semakin memperpendek jarak antar manusia. Kendali untuk mesin mesin industri semakin mudah berkat Internet of Things (IoT), walaupun baru menyentuh permukaannya saja.

Ekosistem IoT membuat hal yang dulunya tidak bisa kita bayangkan akan terkoneksi dengan internet, menjadi hal yang mungkin sekarang ini. Mengawasi rumah menggunakan CCTV dengan koneksi Wi-Fi, menjadi hal yang mudah ditemui sekarang ini.

Namun seiring dengan melajunya pertumbuhan tersebut, maka semakin rumit pula upaya untuk mengamankan dan membentengi diri dari ancaman pihak luar. NTT Security 2018 Global Threat Intelligence Report (GTIR 2018) menyoroti segala macam ancaman yang terjadi di tahun lalu, lengkap dengan contoh kasus dan perkembangan tren yang berlangsung.

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest