Nextren.grid.id – Sebelumnya Blackberry mengumumkan kerjasamanya dengan Baidu dalam mengembangkan mobil pintar otomatis di masa depan lewat operating system mereka yaitu Blackberry QNX.
Kini, Blackberry meluncurkan perangkat lunak (software) baru untuk lebih memperkokoh keseriusan mereka dalam mengembangkan mobil pintar otomatis, yaitu Blackberry Jarvis.
Dalam paparan yang disampaikan di ajang North American International Automotive Show (NAIAS), John Chen, Executive Chairman dan CEO BlackBerry Limited, memperkenalkan BlackBerry Jarvis.
(BACA:Ingat! Flash Sale Ke-4 Xiaomi Redmi 5A Rp 999 Ribu Dibuka Esok Hari)
Keamanan dalam industri otomotif
Perangkat lunak untuk keamanan cyber yang transformasional. BlackBerry pada awalnya memasarkan solusi ini untuk para produsen mobil, yang masih mengandalkan piranti lunak untuk rantai pasokan atau supply chain yang kompleks dan rumit. Hal ini menjadi tantangan bagi para produsen mobil dan contoh kasus yang dapat diselesaikan saat ini oleh Jarvis.
BlackBerry juga mengumumkan bahwa Jarvis dapat digunakan untuk segmen industri lainnya, industri-industri seperti kesehatan, otomasi industri, dirgantara, dan pertahanan.
Jarvis, yang dikembangkan melalui pengalaman, keahlian, dan teknologi BlackBerry Limited akan kemanan siber, adalah solusi pemindaian kode biner statis berbasis cloud satu-satunya yang dapat mengidentifikasi kerentanan pada perangkat lunak yang digunakan dalam mobil.
Jarvis memindai dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam hitungan menit, di mana pemindaian manual memerlukan lebih banyak ahli dan akan memakan waktu yang yang jauh lebih lama.
"Kendaraan yang terhubung dan otonom, memerlukan beberapa perangkat lunak paling rumit yang pernah dikembangkan, sementara secara bersamaan sangat menggoda bagi penjahat dunia maya dan peretas," ujar John Chen, Executive Chairman dan CEO, BlackBerry.
"Jarvis memiliki visibilitas yang lengkap, konsisten, dan mendekati real-time dalam melihat postur keamanan seluruh basis kode kendaraan, serta memprediksi dan memperbaiki kerentanan, memastikan compliance, dan tetap satu langkah di depan dari segala kemungkinan tindak kriminal."