Follow Us

Review - Android Layar 6 Inci Best Buy Saat Ini, Asus Zenfone 2 Laser 6.0

Wahyu Subyanto - Rabu, 06 Desember 2017 | 13:52
main game di hp layar besar
makeuseof

main game di hp layar besar

Audio Jernih dan Keras

Dengan cover album, lagu yang diputar bisa tampil bagus. Pada volume maksimal, suara speaker terdengar jernih dan keras tanpa nada pecah. Equaliser bisa aktif baik dengan earphone ataupun lewat speaker. Lewat speaker, nada tengah sangat menonjol dengan sedikit nada treble dan bass. Lewat earphone, suara lebih mantap bisa dinikmati. Suara lebih jernih, efek stereo, dan bass yang lebih bulat terdengar.

(Baca : Tips Memotret Light Painting Atau Lukisan Cahaya Dengan Hape )Untuk suara optimal, bisa akses Audio Wizard dan pilih file yang akan dimainkan, yaitu film, musik, game atau suara vokal (misalnya seminar, presentasi). Kita juga bisa atur bass, treble, atau lewat equaliser manual lima kanal. Lagu bisa dimatikan otomatis dalam 5 menit hingga 120 menit (2 jam). Fitur ini berguna saat menikmati lagu menjelang tidur.Radio FM bisa dinikmati dengan earphone sebagai antena. Penangkapan bagus dan jernih, dengan lima penyimpanan favorit. Seperti alunan musiknya, siaran radionya jernih. Radio bisa dimatikan otomatis dalam 5 menit hingga 120 menit. Namun, siaran radio tidak bisa direkam.

(Baca : HP Rilis Notebook Seri Spectre Baru yang Tipis, Seksi, dan Bergengsi )Kamera mantap dan ada setting manualKamera utamanya punya 13 MP, dengan autofokus laser. Dipadu bukaan besar (f/2.0) dan PixelMaster, kinerjanya cukup memuaskan. Banyak fitur kamera yang bisa dinikmati. Selain fitur standar seperti di kebanyakan kamera ponsel, ada anti-shake dan video stabilization untuk mengurangi guncangan saat memotret atau merekam video. Ada pula metering mode (center weighted dan average), touch auto exposure. Berbekal laser autofokus, ada smart AF, continuous autofocus, dan Infinity.

(Baca : Review – Xiaomi Mi A1, Hape 4G Berkinerja Tinggi Dan Desain Berkelas )Tombol volume yang ada di belakang, begitu mudah diakses dengan jari telunjuk, bisa dipakai sebagai tombol shutter. Aktifitas memotret terasa lebih mudah karena cukup dengan satu tangan saja. Scene siap pakai yang menarik adalah HDR, Beautification, Super Resolution, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion dan Time Lapse. Pilihan Low Light mengecilkan resolusi menjadi 3MP saja, tapi kualitas foto tetap bagus saat dipakai memotret di bawah cahaya redup. Fitur Super Resolution bisa memperbesar resolusi foto sehingga lebih tajam, Miniature punya garis bantu untuk membatasi titik fokus yang sempit.

(Baca : Review - Nokia 6, Smartphone Tipis Rp 2 Jutaan, Kameranya Bisa Diandalkan )Semua fitur tersebut sangat membantu menghasilkan foto dan video yang menarik.

Tombol kamera di belakang
Asus

Tombol kamera di belakang

Hal penting pada kameranya adalah mode manual. Di mode manual, kita bisa atur jarak fokus secara manual, ISO 50 hingga 800, white balance, dan Exposure. Angka ISO yang dipilih akan terus berlaku meski dalam mode Auto. Yang menarik dan jarang ditemui di kamera ponsel adalah pengaturan jarak fokus secara manual serta pengaturan kecepatan. Kecepatan bukaan lensa bisa diatur mulai dari 1/1000 detik hingga 32 detik.

(Baca : Kisah Walikota Di Brasil Hidup Glamor Dan Kelola Kota Hanya Lewat WhatsApp )

Apa yang bisa dilakukan dengan bukaan 32 detik itu?

Tentu banyak hal menarik, misalnya memotret suasana malam dengan cahaya seadanya. Bukaan kamera besar dipadu ISO rendah (50), membuat foto minim cahaya bisa terlihat terang dengan warna dan noise tetap terjaga. Tentu saja kita harus memakai tripod karena bukaan kamera besar sangat rentan blur.Secara umum, hasil foto bisa diandalkan. Hasil foto terang dan tajam baik di luar maupun dalam ruang. Namun, noise memang cukup jelas terlihat, terutama jika dipakai mode Auto karena kamera cenderung memakai ISO tinggi.

(Baca : Pahami Pengguna, Google Luncurkan Versi Android Ringan Untuk Hape Murah )Fokus lasernya terasa cepat mengunci target. Tak heran jika foto panning mudah dihasilkan, yaitu fokus mengikuti obyek bergerak seperti motor.Rekaman video juga senada dengan hasil fotonya, bagus dan terang tanpa gejala tersendat. Namun, noise masih terlihat saat merekam video di malam hari.

Berikut hasil foto-fotonya

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest