Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Aplikasi Madsaz Asli Indonesia Ini Bisa Kenali Arti Tangisan Bayi dari Seluruh Dunia

None - Kamis, 17 Januari 2019 | 16:37
aplikasi Madsaz
Google Play

aplikasi Madsaz

Nextren.com - Medhanita Dewi Menanti (36), dosen IPB asal Kabupaten Banyuwangi menciptakan aplikasi Madsaz yang dapat menerjemahkan tangis bayi usia 0-3 bulan. Aplikasi yang digarap bareng dengan tim Sekolah Vokasional IPB tersebut mampu menerjemahkan 5 jenis tangisan bayi yaitu :- bayi lapar, - bayi lelah atau mengantuk, - bayi ingin bersendawa, - bayi masuk angin atau perut kembung - bayi yang tidak nyaman bisa karena popok basah, udara terlalu panas atau dingin. Kepada Kompas.com, Rabu (17/10/2019), perempuan yang akrab dipanggil Medha ini menceritakan ide awal dari pembuatan aplikasi tersebut sudah sejak tahun 2010, saat Medha hamil anak pertamanya.

Baca Juga : Cara Membuat 10 Years Challenge yang Sedang Tren, Mudah Pakai Aplikasi IniSaat itu, Medha mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak dan salah satu pembicaranya menjelaskan tentang lima klasifikasi tangisan bayi yang ditemukan oleh ahli sound photograph dari Australia Priscilla Sunatan.

"Saat itu saya langsung berpikir berarti tangisan bayi bisa diklasifikasikan melalui komputer.""Kebetulan skripsi S1 saya tentang klasifikasi kesesuaian lahan sehingga saya berpikir jika sumber suara juga bisa diproses," jelasnya. Pada awal menempuh kuliah S2 di IPB jurusan Ilmu Komputer, ibu dari Shofia Dzakka Hanifa ini sudah merencanakan tesis tentang klasifikasi tangis bayi.

Baca Juga : OPPO R17 Pro Bisa Ukur jarak, Panjang, Sudut dan Luas Lewat Aplikasi AR Measurement

Bahkan, sejak semester 1 saat kuliah S2, Medha sudah mencari data-data tentang tangisan bayi. "Baru tahun 2013 berhasil tapi masih versi desktop.""Masih dijalankan menggunakan laptop," ceritanya. Saat seminar tesis, Medha tidak menyangka jika banyak rekan-rekannya yang antusias terhadap aplikasi tersebut. Dia juga melakukan pengujian aplikasi software tersebut kepada keponakan dan anak rekannya yang masih bayi.

Baca Juga : Tarif Lebih Ramah, Aplikasi Bonceng Punya Layanan Bungkus dan Bingkis

Medhanita Dewi Menanti, dosen IPB asal Banyuwangi pencipta aplikasi Madsaz penerjemah tangisan bayi
KOMPAS.COM/Ira Rachmawati

Medhanita Dewi Menanti, dosen IPB asal Banyuwangi pencipta aplikasi Madsaz penerjemah tangisan bayi

Setelah lulus S2, Medha terus mengembangkan aplikasi tersebut dan pada awal November 2018, aplikasi tersebut sudah bisa diakses melalui android.

"Alhamdulillah, sampai tanggal 14 Januari 2019, aplikasi tersebut sudah di-download sebanyak 7.190 dari 98 negara.""Ada list detail negaranya mulai dari Afganistan, Jepang, Suriah, Portugal, dan juga negara di Asia.""Tangis bayi ini bersifat universal walaupun berbeda negara, suku, bangsa dan bahasa," jelasnya.

Baca Juga : Aplikasi Untuk Berhenti Merokok Ini Bisa Hitung Uang Yang Dihemat

Istri dari Soni Trison ini menjelaskan cara kerja aplikasi Madsaz yaitu dengan menekan tombol "rekam" (IN) atau "record" (EN), ketika bayi menangis. Output atau arti tangisan bayi akan ditampilkan di layar ponsel dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman. Jika yang keluar tulisan 'owh', bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk. Tulisan 'Neh' berarti bayi merasa lapar, Tulisan 'Eh' berarti bayi ingin bersendawa, Tulisan 'Eairh', bayi sedang masuk angin atau perut kembung dan Tulisan 'heh' artinya bayi merasa tidak nyaman.

Baca Juga : Aplikasi Hama dan Penyakit Tanaman Ini Bisa Deteksi Otomatis Dari FotoSelain menampilkan arti tangisan bayi, aplikasi ini juga menampilkan solusi yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayinya sesuai dengan klasifikasi tangisannya. "Dari data uji 35 tangis bayi, akurasinya 94 persen, hampir 100 persen.""Kekurangannya adalah kalau ada suara lain atau noise tapi tetap akan dikembangkan menjadi lebih baik.""Saya pakai data latih suara bayi 140 tangis bayi," jelasnya.

Baca Juga : Jual Beli Emas via Aplikasi Online Lebih Mudah, Bisa Nyicil Mulai 0,01 Gram

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x