Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com – Perubahan iklim merupakan hal yang sepatutnya ditanggapi serius.
Masalahperubahan iklim bukan isapan jempol belakasebab didukung oleh data yang konkrit.
Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak berpendapat demikian.
Bahkan, Ia sampai mencabut masalah tersebut dari daftar ancaman nasionalnya.
Baca Juga : Infinix Smart2 Laris di Harga Rp 1,2 Juta, Masih Diskon Hingga Rp 650 Ribu
Akibat langkah Presiden Trump itu, California mengambil langkahnya sendiri.
Mereka berencana meluncurkan sendiri satelit cuaca tanpa bantuan NASA.
Deklarasi tersebut dikemukakan oleh Gubernur California, Jerry Brown, ketika menjadi pembicara di Global Climate Action Summit.
Satelititu nantinya akan mendeteksi polusi beserta perubahan iklim yang terjadi, terutama di daerah California.
Baca Juga : Fitur Dark Mode Akan Hadir Di WhatsApp Guna Tingkatkan Kenyamanan
Oleh karenanya, California menjalin kerjasama dengan Planet Lab untuk proyek tersebut, dan akan meminta bantuan lebih lanjut dari California Resources Board.
Kapan dan bagaimana satelit itu bakal diluncurkan masih belum mendapatkan kepastian.
Begitu juga dengan biaya yang perlu ditanggung untuk melakukannya.
Namun satu hal yang pasti, pernyataan ini semakin meningkatkan suhu politik yang terjadi antara California dengan administrasi Trump.
Baca Juga : Speaker Stereo Portabel Movi SP-01BT dan SP-EB02, Bisa Bertahan 6 Jam
Ternyata tidak hanya kali ini saja hubungan politik antara California dengan administrasi Trump memanas.
Setidaknya sempat terjadi kasus gedung putih hendak mencabut Clean Air Act di California, yang berguna untuk menentukan standar emisi gas buang kendaraan bermotor, karena takut standar tersebut akan meluas ke pelosok negeri.
California memang daerah di Amerika Serikat yang sangat memandang serius masalah iklim, bahkan sampai membuat kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas iklim.
Salah satunya adalah gerakan untuk menghilangkan bahan bakar fosil.
Baca Juga : Solusi Digital iOT Bertema Smart Home, Smart City dan Logistik ala XL Axiata
Misalnya saja minyak, gas, dan batubara, serta beralih ke energi lebih bersih seperti listrik.
Akibat tingginya perseteruan dengan gedung putih, California bahkan sudah sempat melancarkan sekitar 40 tuntutan hukum terhadap administrasi Trump.
Untuk diketahui, langkah Presiden Trump yang menganggap perubahan iklim Bumi sebagai isapan jempol belaka telah terjadi semenjak dimulainya administrasi Trump.
Bahkan Presiden Trump sampai melarang badan penanggulangan penyakit CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menggunakan ungkapan yang berhubungan dengan pengetahuan iklim Bumi.
Baca Juga : Rute Bis dan Sopir Ugal-ugalan Bisa Dipantau Pakai IoT “Fleetech” dari XL Axiata
Dicabutnya perubahan iklim sebagai ancaman nasional dari National Security Strategy (strategi keamanan nasional), menjadi langkah Presiden Trump untuk menarik Amerika Serikat dari Paris Agreement, persetujuan internasional yang berisi ketentuan pengurangan polusi di negara besar.
Dengan demikian, Amerika Serikat menjadi negara besar pemberi polusi terbesar dunia yang menentang adanya pengurangan emisi dan polusi.(*)