Follow Us

Xiaomi Diduga Bohongi Konsumen Inggris Lewat Flash Sale, Kok Bisa?

Rezky Amaliah - Rabu, 14 November 2018 | 18:41
CEO Xiaomi, Lei Jun
BGR India

CEO Xiaomi, Lei Jun

Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah

NexTren.com - Terdengar kabar jika Xiaomi, salah satu merek smartphone asal China, telah membohongi konsumen Inggris.

Kasus ini bermula saat Xiaomi melakukan “Flash Sale” perdananya di Inggris.

Pada flash sale tersebut, Xiaomi mengiklankan dua ponsel barunya seharga 1 poundsterling (Rp 19 ribuan) minggu lalu.

Promosi yang dilakukan oleh Xiaomi pun dianggap sebagai bagian dari promosi gila.

Setelah acara flash sale selesai diadakan, kabar Xiaomi curang mulai santer terdengar.

Banyak anggapan jika pihak Xiaomi hanya menjual dua atau tiha hape saja.

Xiaomi tiba di Perancis

Xiaomi tiba di Perancis

Diduga pihak Xiaomi telah mengatur situs webnya agar tertulis “Terjual habis” secara cepat setelah penjualan dibuka.

Pengawas iklan Inggris mengatakan, telah menerima keluhan dan memutuskan akan menyelidikinya.

Dilansir dari BBC, Xiaomi mengatakan bahwa pihaknya berharap pelanggan tidak akan berkecil hati untuk mengikuti promo berikutnya.

"Ini adalah yang pertama di Inggris dan menarik banyak permintaan, jauh melampaui apa yang kami harapkan. Kami minta maaf karena banyak penggemar Xiaomi yang tidak mendapatkan kesempatan kali ini, tetapi kami berharap mereka akan mengikuti flash sale berikutnya," katanya lagi.

Biasanya, sistem flash sale merupakan promosi menawarkan ribuan perangkat dengan harga yang jauh lebih murah.

Xiaomi
BGR India

Xiaomi

Namun, kenyataannya saat di Spanyol tahun lalu, diketahui dengan program serupa pabrikan hanya menyediakan 50 unit.

Parahnya, flash sale di Inggris sebagai pertama kalinya hanya melibatkan tiga hape, sementara dua unit lainnya sifatnya terbatas.

Fakta ini tidak disebutkan di halaman penjualan utama. Sebagai gantinya, pengguna harus mengklik tautan ke syarat dan ketentuannya, yang ditemukan di bagian bawah situs.

Puluhan pengguna mengeluh di halaman Facebook Xiaomi setelah gagal mendapatkan hape.

Manajer penjualan Inggris Xiaomi, Wilkin Lee, mengatakan, undian telah diambil dari mereka yang menekan tombol yang paling dekat dengan waktu yang ditetapkan.

"Jika iklan tidak memasukkan kondisi yang signifikan dan syarat dan ketentuan diubah sebagian jalan melalui promosi, maka itu berpotensi menjadi masalah," kata juru bicara ASA.

Agaknya promosi Xiaomi yang berusaha untuk menciptakan mereknya dikenal, kurang mendapat respon baik dari warga Inggris.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest