”Dengan 3D Globe Mode di Google Maps desktop, proyeksi Greenland tidak lagi seukuran dengan Afrika,” tulis Google Maps pada akun resmi miliknya.
Namun, karena konspirasi bumi datar ini sangat kencang tergaung, maka tak sedikit protes yang dilayangkan kepada Google Maps.
Seperti yang dilansir dari Cnet, pihak pendukung teori Bumi datar mengatakan jika Google Maps melakukan teknik pemetaan yang cacat.
“Dari sudut pandang bumi datar, ini adalah perubahan dari proyeksi yang tidak akurat (Mercator) ke yang lainnya (Globe),” kata Pete Svarrior, Social Media Manager Flat Earth Society.
Baca Juga : Lacak Keberadaan Pasangan Pakai Satu Fitur Baru di Google Maps
“Google Maps adalah produk yang mencoba memberikan apa yang pengguna akan terima.
Kebanyakan orang percaya bahwa bumi itu bulat.
Iniadalah bisnis yang masuk akal untuk menampilkannya dalam bentuk tersebut," tegasnya.
Lalu bagaimana cara membuat Google Maps yang kita buka menjadi versi globe?
Baca Juga : Google Luncurkan Fitur Follow di Layanan Navigasi Google Maps