Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Drone menawarkan kepraktisan dan cara baru untuk melihat dunia, terutama dari udara layaknya burung.
Namun seperti perangkat elektronik lainnya, drone tidak luput dari kemungkinan masalah digital yang bisa dimanipulasi oleh hacker.
Masalah tersebut dialami pula oleh drone yang dibuat oleh DJI (Da Jiang Innovation), perusahaan pembuat drone terbesar di dunia.
Baca Juga : Teknologi Drone Terbaru Bisa Petakan Hutan Tanpa Bantuan GPS
Lubang keamanan yang memiliki potensi fatal telah ditemukan pada sistem drone DJI olehCheck Point Researchers.
Kelemahan tersebut memberikan akses untuk hacker mendapatkankendali penuh akan akun semua drone DJI.
Jadi, informasi yang didapatkan oleh drone tersebut akan diterima pula oleh hacker yang berhasil mendapatkan kendali tersebut.
Beberapa konsekuensi fatal yang akan diterima oleh pemilik drone adalah dicurinya catatan penerbangan yang ada di cloud server, foto yang tersimpan, dan detail pribadi termasuk detail kartu kredit.
Tidak hanya sampai di situ saja, hacker juga akan mendapatkan akses untuk melihat langsung dari kamera drone secara real time, atau langsung.
Bahkan fungsi lain yang ada di dalam kamera, seperti microphone untuk mendengarkan suara yang ada juga akan terkirim.
Hal ini tentu membuat pihak keamanan dariperusahaan besar yang menggunakan drone DJI sebagai mata di udara menjadipanik.