Microsoft Merancang Controller XBOX Untuk Gaming Di Smartphone

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Demi menyongsong kehadiran xCloud, layanan streaming game di smartphone, Microsoft dilaporkan tengah merancang controller yang bekerja baik dengan ponselmu.

Mungkin tidak sedikit gamer mobile yang merasa kesal dengan pengendalian game denganmenggunakan virtual pad di layar smartphone.

Apalagi pada layanan xCloud nanti, game yang ditawarkan bukan lagi game mobile yang jinak, melainkan game console yang membutuhkan pengendalian gesit dan akurat.

Baca Juga : Fitur Baru Pokemon Go Akan Deteksi Langkah Tanpa Nyalakan Game

Layanan xCloud sendirimemberikan akses bagimu untuk bermain game dengan kualitas console XBOX One tanpa membeli mesin console dan gamenya.

Berkat teknologi streaming, smartphonemu bisa langsung memainkan game yang ada di layanan ini tanpa perlukhawatir dengan batasan kemampuan perangkatmu.

Menurut rencana dari Microsoft, layanan ini akan mulai dapat digunakan oleh gamer pada tahun 2019 nanti.

Namun ada satu masalah besar yang ditemui ketika Microsoft mengetes xCloud di smartphone, yaitu dari sisi pengendaliannya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengendalikan game console dengan menggunakan stik virtual di layar smartphone tidak hanya lemot, tetapi juga menganggu tampilan visual.

Itu sebabnya menurut laporan dari Windows Central, Microsoft membuat controller fisik yang bisa dipasang ke badan smartphone.

Controller tersebut nantinya bisa dipisahkan menjadi dua bagian, sama seperti pada controller Nintendo Switch.

Baca Juga : Xiaomi Rancang Survival Game, Yakin Bisa Tantang PUBG dan Fortnite?

Pada controller tersebut juga rencananya akanditambahkan kemampuan untuk menempel pada charging dock guna mengisi baterainya.

Tantangan terbesar yang dihadapi Microsoft tentu saja adalah untuk memuluskan koneksi antara kedua perangkat, yaitu controller dengan smartphone.

Karena seringkali penggunaan controller fisik yang terpisah dari perangkat smartphone akan menghasilkan pengendalian yang tidak klop, karena adanya jeda antara saat jari menekan tombol dan tombol tersebut dilaksanakan di dalam game.

Bila controller tersebut memang bisa menggunakan kualitas tinggi seperti pada controller XBOX, maka tidak ada salahnya bila ia juga digunakan untuk memainkan game lain.(*)