Baca Juga : MINDVOKE, Game Virtual Reality (VR) Multiplayer Pertama di Indonesia
Menurut penjelasan peneliti sarung tangan ini, sistem yang memberikan sinyal listrik ke pelat tersebut hanya memblok gerakan pada saat dibutuhkan saja.
Itu pula yang menjadi alasan mengapa listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan sarung tangan ini sangat sedikit, dan juga bisa dikandung ke dalam baterai kecil saja.
Aplikasi dari sarung tangan dengan feedback realistik seperti ini tidak hanya terbatas pada hiburan saja, karena bisa pula digunakan untuk melatih dokter bedah atau seniman di dalam dunia virtual, dan meminimalisir resiko.(*)