Follow Us

Riset Baru Temukan Bahan yang Tidak Dapat Rusak dan Ramah Lingkungan

David Novan Buana - Senin, 15 Oktober 2018 | 18:16
Peneliti meminjam kekuatan tanaman untuk membuat bahan yang dapat memperbaiki dirinya sendiri.
gardeningknowhow.com

Peneliti meminjam kekuatan tanaman untuk membuat bahan yang dapat memperbaiki dirinya sendiri.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Perkembangan riset untuk teknologi ramah lingkungan melangkah lebih jauh dengan ditemukannya bahan yang mampu memperbaiki dirinya sendiri.

Menariknya, bahan tersebut akan menggunakan karbon dioksida yang jumlahnya melimpah di udara sebagai bahan untuk reparasi dirinya.

Melalui teknik yang sama dengan alam, peneliti berhasil menggabungkan elemen sel yang ada di tanaman untuk menghasilkan bahan yang luar biasa ini.

Baca Juga : Ini Deretan Orang Terkaya di Dunia Pemilik Perusahaan Teknologi

Bahan tersebut menggunakan kombinasi dari polimer berbentuk jel dengan bantuan elemen Chloroplast di dalamnya untuk menumbuhkan permukaan yang mengalami kerusakan.

Seperti yang mungkin kamu ketahui, Chloroplast adalah sel yang terdapat di dalam tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

Itu sebabnya teknologi perbaikan diri tersebut mengambil karbon dioksida yang ada di udara, sama seperti tumbuhan, untuk membuat replika sel yang ada di dalam bahan di sekitar kerusakan.

Hanya dengan menggunakan cahaya, bahan tersebut akan secara otomatis menutup kerusakan dan mengeras.

Sebelumnya, peneliti menemui kesulitan untuk mengisolasi Chloroplast ke dalam bahan bangunan yang akan digunakan.

Karena komponen organik tersebut akan mati setelah dipisahkan dari tanaman asalnya, sama seperti sel lain yang berasal dari makhluk hidup.

Setelah melalui penelitian, akhirnya elemen sel tersebut berhasil ditingkatkan masa hidupnya, meskipun belum diketahui berapa lama bisa bertahan.

Source : Engadget

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest