50 Masalah Di Windows 10 Berbahaya, Microsoft Luncurkan Patch Untuk Perbaiki

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Terlepas dari masalah update beberapa hari lalu, Microsoft luncurkan patch untuk perbaiki setidaknya 50 masalah yang ada di Windows 10 saat ini.

Patch yang diberikan selain mengatasi masalah tersebut juga ditujukan untuk menutup lubang keamanan akibat Zero-day.

Zero-day sendiri merupakan ancaman keamanan yang ditemukan oleh Kaspersky Lab pada Agustus lalu, dan memberikan penyerang akses untuk menguasai sistem Windows 10.

Baca Juga : Microsoft Akhirnya Berhasil Perbaiki Update Windows 10 October 2018

Menurut Kaspersky Lab, ancaman yang digolongkan oleh Microsoft sebagai berbahaya ini akan memberikan akses admin kepada hacker yang berhasil masuk ke dalam komputer dan jaringan.

Serangan tersebut telah sempat menelan korban di kawasan Timur Tengah, dan dilaporkan pada 17 Agustus lalu.

Tidak hanya mengambil hak admin saja, hacker juga menanamkan program berbahaya malware yang sulit untuk dihapus.

Targetnya juga tidak hanya terbatas pada Windows 10 saja, melainkan versi lain Windows yang mungkin ada di komputer di kantor.

Selain ancaman Zero-day, Microsoft juga mengatakan ancaman lain telah diatasi melalui patch ini, antara lain exploit untuk Microsoft JET Database Engine dan yang lainnya ada di Windows Kernel.

Masalah lain yang diatasi oleh patch ini, yang jumlahnya mencapai 50, tersebar pada aplikasi yang penting bagi pengguna Windows.

Aplikasi yang terkena masalah meliputi Internet Explorer, Microsoft Edge, Microsoft Office, ChakraCore, .NET Core, PowerShell Core, SQL Server Management Studio, Microsoft Exchange Server, dan Azure IoT.

Baca Juga : Microsoft Akan Perbaiki File yang Hilang Akibat Update Windows 10

Patch tersebut akan otomatis diunduh pada komputer yang menggunakan Windows 10, demi menjamin keamanannya.

Bila kamu belum mendapatkannya karena satu dan lain hal, disarankan untuk segera memeriksa dan menggunakan patch ini.(*)