Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Saat ini Google bukan satu-satunya search engine yang memiliki cakupan pengguna sangat besar, ternyata YouTube ada di urutan kedua.
Melihat tren tersebut, Google melebarkanjangkauan iklannya ke YouTube, dengan diintegrasikannya sistem pencarian kata di kedua site menjadi satu.
Dengan begitu, pengguna YouTube yang sedang menonton sesuatu akan langsung dijadikan target iklan yang sesuai dari Google.
Baca Juga : Apple Minta Google Bayar Miliaran Dolar Untuk Jadi Search Engine iOS
Tentu saja integrasi tersebut juga akan membuat pengguna salah satu layanan tersebut menjadi lebih mudah dipetakan perilakunya.
Misalnya ketika kamu mencari film di Google, kemudian menonton trailernya di YouTube, maka Google bisa langsung merumuskan kamu tertarik dengan film tersebut, atau yang sejenisnya.
Setelah itu,Google akan langsung memasukkan data tersebut ke dalam daftar profilmu di database Google, dan iklan yang akan muncul baik di Google maupun YouTube akan mengarah ke sana.
Bagi pemasang iklan, hal ini semakin memudahkan mereka untuk menargetkan pembeli potensialnya, terutama di internet yang luas.
Bagaimana bisa Googlemengelompokkan data perilakumu? Jawabannya ada di akun Gmail milikmu.
Ketika kamu masuk ke dalam akun Gmail, maka otomatis akunmu akanlogin di browser Chrome.
Seperti yang mungkin kamu ketahui, Google adalah pemilik dari Gmail dan YouTube, jadi secara otomatis akun tersebut juga akan menjadi akun YouTube.