Namun, Acton merasa bahwa tools tersebut tak akan berjalan dan saling mendukung dengan sistem enkripsi end-to-end yang jadi andalah WhatsApp.
Karena tak kunjung mendapat titik terang, maka Acton mencoba menawarkan skema bisnis WhatsApp.
Sayangnya, skema yang ditawarkan Acton ditolak oleh Sandberg (Chief Operating Official Facebook) karena dianggap tak bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Singkatnya, menurut Brian Acton, Mark terlalu banyak ikut campur dalam pengembangan aplikasi di bisnis Instagram ataupun WhatsApp sendiri.
Baca Juga : Review Lenovo Yoga 530, Laptop Sekaligus Tablet Stylish yang Siap Kerja Berat
Hal inilah yang membuat banyak pendirinya dan sekaligus orang-orang hebat di balik sebuah aplikasi memutuskan untuk hengkang.(*)