Follow Us

Penghuni Silicon Valley Bergaji Miliaran Tunda Punya Anak, Mengapa?

David Novan Buana - Minggu, 16 September 2018 | 18:05
Silicon Valley

Silicon Valley

Kenyataan pahit tersebut terungkap setelah Blind, jejaring sosial online yang dirancang untuk saling berbagi mengenai tempat kerja secara anonimus, mengadakan pooling.

Pooling tersebut diikuti oleh 8284 pekerja di bidang teknologi dari seluruh dunia, dengan fokus terbesar pekerja di daerah Silicon Valley dan Seattle.

Ternyata, sebanyak 58% pekerja yang disurvey menyatakan mereka menunda punya anak karena masalah tingginya biaya hidup.

Pekerja yang menyatakan kesulitan tersebut berasal dari perusahaan besar dan terkenal, seperti Apple, Uber, Google, LinkedIn, Facebook, dan beberapa perusahaan lainnya.

Baca Juga : Review Infinix Hot S3X, Layar Lega Berponi ala iPhone X Cuma Rp 2 Juta

Hal ini tentu saja mengejutkan, sampai juru bicara Blind, Curie Kim, mengatakan pekerja di daerah tersebut memiliki gaji tertinggi di seluruh negara.

Lalu, bila mereka saja kesulitan, maka bagaimana dengan masyarakat yang lain?

Dari semua pekerja yang disurvey, ternyata pekerja Apple memiliki porsi paling besar ketika berbicara soal menunda memiliki keluarga.

Jumlahnya bahkan hingga 69% dari keseluruhan pekerja Apple yang disurvey.

Baca Juga : Media Sosial Path Tutup, Bagaimana Nasib Investasi Rp 304 miliar Bakrie Telecom?

Sedangkan pekerja lain berasal dari Uber dengan persentase 64% dari total pekerjanya dan 63% untuk pekerja Google.

Sisanya, yaitu sebanyak 53% dari pekerja Facebook.

Source : Chicago Tribune

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular