Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Media Sosial Path Tutup, Bagaimana Nasib Investasi Rp 304 miliar Bakrie Telecom?

Wahyu Subyanto - Sabtu, 15 September 2018 | 16:37
Aplikasi Path
digitaltrends

Aplikasi Path

Nextren.com - Setelah sempat sangat populer di Indonesia, akhirnya media sosial Path menutup layanannya.Lewat aplikasinya, media sosial itu menyebut "The Last Goodbye" (selamat tinggal yang terakhir). Total pengguna Path dilaporkan pernah mencapai 23 juta, dan pengguna terbanyak berasal dari Indonesia yang mencapai 5 juta orang.Tentu saja tak hanya pengguna setia Path yang berduka, tapi salah satu investor dari Indonesia, Bakrie.

Baca Juga : Belum Genap 8 Tahun, Path Segera Berhenti Beroperasi?Ya, di tengah gejolak penutupan Esia tahun 2014 lalu, ternyata Bakrie Telecom pernah menanamkan investasi ke Path, bersama sejumlah investor global lain.Bakrie Telecom adalah anak usaha Grup Bakrie, yang memegang merek esia.Bakrie merupakan salah satu di antara sejumlah investor yang berpartisipasi dalam investasi Seri C untuk Path, total nilainya mencapai USD 25 Juta (atau Rp 304 miliar, dengan nilai kurs saat itu).

Baca Juga : Pre Order iPhone XS hanya Disediakan oleh Dua Situs Ini, Jangan Sampai Salah

Meski investasi Bakrie Telecom di path terbilang cukup besar, yaitu Rp 304 miliar, ternyata itu hanya 1 persen saja dari keseluruhan saham Path.Saat itu, ada kerjasama khusus Bakrie Telecom dengan Path, bersinergi di bisnis pasar mobile. Dalam kerjasama itu, Esia akan memberikan program bebas kuota data untuk para pelanggannya saat mengakses Path dari handset.Bakrie Telecom sendiri dikenal sebagai pemilik merek dagang Esia, sebuah operator seluler yang beroperasi di jaringan CDMA dan saat ini terbilang sudah bangkrut.

Baca Juga : Rela Antri Panjang di Hari Pertama Penjualan IPhone Terbaru, Alasannya Bikin Kaget

esia

esia

Bagaimana kondisi Bakrie Telecom saat ini?Sebenarnya, PT Bakrie Telecom sebagai pemilik merek Esia masih beroperasi, meski dengan sdm yang sangat minim.Hal ini karena mereka sedang berjuang tengah merekstrukturisasi total utang sebesar Rp 11 triliun dari 580 kreditur.Hutang ini bakal dikonversi menjadi saham di Bakrie Telecom.

Baca Juga : Xiaomi Tak Akan Menjual Smartphone Premium di Atas Rp 10 Juta, Ini Alasan Bos Xiaomi India

Pesangon juga belum dibayar sehingga karyawannya berkali-kali demo ke kantor pusatnya menuntut hakData dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang laporan keuangan PT Bakrie Telecom Tbk, tahun 2017 lalu Bakrie Telecom mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 1,49 triliun.Jadi, kerugiannya naik 7,47% dibandingkan rugi bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 1,39 triliun. Belum jelas seberapa besar tutupnya Path ini mempengaruhi kerugian dari Bakrie Telecom.Soalnya, laporan keuangan perusahaan tahun 2018 ini, baru akan diterbitkan tahun depan, biasanya sekitar bulan Juni. (*)(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x