Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Sebuah Survey Sebut Facebook Mulai Ditinggal Pengguna Mudanya, Kamu Gimana?

Hesti Puji Lestari - Kamis, 06 September 2018 | 17:15
Facebook CEO Mark Zuckerberg speaks during his keynote address at Facebook F8 in San Francisco, California March 25, 2015.
X90034

Facebook CEO Mark Zuckerberg speaks during his keynote address at Facebook F8 in San Francisco, California March 25, 2015.

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Facebook memang sempat menjadi raksasa sosial media.

Bagaimana tidak, dibandingkan Twitter, Facebook memberi opsi yang lebih banyak tentang apa yang bisa dilakukan penggunanya.

Sayangnya, skandal Cambridge Analytica membuat banyak orang mulai hengkang dari aplikasi milik Mark Zukerburg ini.

Baca Juga : Spesifikasi Lengkap Oppo Realme 2, Hape RAM 6GB Rp 2.3 Jutaan

Pasalnya, sekitar 87 juta informasi pribadi akun pengguna Facebook disalahgunakan untuk berbagai kepentingan.

Tampaknya, skandal ini cukup mempengaruhi jumlah penggunanya loh.

Dilansir NexTren.com dari Phone Arena, sebuah survey yang dilakukan antara 29 Mei sampai 11 Juni menyebutkan jika 26% pengguna telah menghapus akun FB mereka.

Survey ini dilakukan dengan melibatkan 4.594 pengguna Facebook.

Baca Juga : Spotify dan Apple Music Beri Diskon Sampai Rp 24 Ribu BuatMahasiswa

Sementara itu, hanya 9% yang memutuskan mengunduh informasi pribadi yang mereka simpan di aplikasi ini.

Di sisi lain, 54% di antaranya telah mengatur privasi akun FB nya dan 42% lainnya memilih untuk berhenti sejenak menggunakan Facebook.

Bukan hanya itu, survey yang dilakukan juga mengungkapkan bahwa pengguna Facebook yang berusia 18 hingga 29 tahun adalah yang paling banyak menghapus akun mereka, prosentasenya 44%.

Sedangkan mereka yang berusia 65 tahun ke atas, hanya 12% saja yang memutuskan menghapus akun mereka.

Baca Juga : Ini Beda Xiaomi Redmi 6A dan Redmi 5A, Dirombak di Beberapa Bagian

Memang, masalah keamanan adalah masalah yang tak boleh dibuat main-main oleh pengembang aplikasi.

Pasalnya, beberapa orang yang menaruh informasi mereka di akun sosial media tentu percaya bahwa akun mereka dalam konsisi aman.(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x