Meski demikian, harga yang membanderol produk ini telah disesuaikan dengan prediksi melemahnya mata uang Rupee.
Kenaikkan harga ini tentu saja dikarenakan beberapa komponen Xiaomi yang harus dibayar dengan menggunakan mata uang Dollar.
Jadi, untuk menutup biaya produksi, perusahaan akan menaikkan nilai jual.
Jika di India harga Xiaomi bisa mengalami kenaikkan, maka dampak tersebut mungkin juga akan terjadi di pasar tanah air.
Baca Juga : Kehabisan Tinta Asli Printer HP, Kini Bisa Pesan Lewat GoJek
Pasalnya, Indonesia dan India adalah negara yang paling banyak mengimpor produk asal Tiongkok tersebut.
Jika Xiaomi mengalami kenaikkan, maka siapa yang akan meraih predikat vendor dengan produk termurah selanjutnya? (*)