Gojek Bakal Mangaspal di Thailand, Tapi Punya Hambatan Lebih Berat

Laporan Wartawan NexTren, hesti Puji Lestari

NexTren.com -GoJek adalah sebuah layanan booking ojek melalui aplikasi GoJek yang bisa didownload di Smartphone android & iPhone.

Pendiri GoJek adalah putera asli Indonesia lulusan Harvard, Nadiem Makarim.

GoJek menawarkan 4 (empat) jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya.

BACA JUGA:Google Kenalkan Stiker Selfie di Gboard, Bisa Ubah Wajahmu Jadi Emoji!

Layanan tersebut adalah Instant Courier (Pengantaran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) dan Corporate (Kerjasama dengan perusahaan untuk jasa kurir) yang menekankan keunggulan dalam Kecepatan, Inovasi dan Interaksi Sosial.

Namun tampaknya, Gojek berhasil memikat perhatian beberapa negara tetangga untuk menggembangkan bisnisnya di luar Indonesia nih.

Bagaimana tidak, setelah Go-Viet yang merupakan nama Gojek di Vietnam telah mengaspal, maka ada kabar bahwa negara Thailand juga akan menyediakan layanan yang sama loh.

BACA JUGA:Game Clash Royale Antar Indonesia Rebut Medali Emas Asian Games

Sebagai informasi, Gojek di Thailand akan diberi nama GET.

Layaknya Gojek, GET juga akan menyasar pasar layanan transportasi online di Thailand dengan penggunaan yang mudah.

Meski demikian, Co-Founder dan Kepala Eksekutif GET, Pinya Nittayakasetwat, mengatakan jika ada beberapa tantangan yang harus dihadapi GET jika masuk ke Thailand.

Soalnya, hanya 3.6% saja warga negara gajah putih tersebut yang menggunakan layanan berbagi tumpangan.

BACA JUGA:Aturan Baru YouTube Bikin Pelanggan Harus Sabar Nonton Iklan

Bukan karena mereka tak mengenal aplikasi ini, namun karena mereka sadar bahwa layanan ojek online berasal dari perusahaan luar negeri.

Hal ini tak didukung oleh hukum di Thailand sendiri.

Akankah GET sesegera mungkinmengaspal di negara gajah putih tersebut? Kita tunggu saja.*)