Follow Us

Carro, Jual Mobil Bekas dengan Cepat Tanpa Kena Macet Lalu Lintas

Kama - Rabu, 01 Agustus 2018 | 12:02
Aditya Lesmana (Kiri) dan Alif Priyono dari Carro
Carro

Aditya Lesmana (Kiri) dan Alif Priyono dari Carro

NexTren.com – Mobil adalah sebuah moda transportasi yang paling banyak digunakan di sebuah kota besar, terutama seperti megapolitan seperti Jabodetabek.

Kemacetan yang terjadi di Jabodetabek juga membuat banyak waktu yang terbuang di jalan raya.

Hal ini juga mengganggu proses jual beli mobil, terutama mobil bekas yang umumnya banyak memakan waktu karena umumnya untuk dapat melihatnya harus melalui lalu lintas yang macet.

(BACA: Bocah 13 tahun yang Penasaran Sengaja Masukkan Kabel USB ke Kelaminnya)

Namun, masalah tersebut ingin diatasi oleh Carro.

Setelah berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan ekosistem otomotif di Singapura, Carro siap memberikan dampak positifnya dalam kehidupan keluarga di Indonesia.

Didalangi oleh mantan bos Tokobagus/OLX, Alif Priyono dan salah seorang Co-Founder nya, Aditya Lesmana, Carro Indonesia mulai memperkenalkan diri ke keluarga-keluarga Indonesia sejak awal tahun ini.

“Kami berhasil mengumpulkan dana Series B sebesar Rp 1 Triliun akhir bulan lalu dan akan menggunakan dana tersebut untuk mengembalikan quality time keluarga yang terbuang karena harus digunakan untuk mengurus proses penjualan mobil mereka” ujar Aditya.

Dana tersebut diperoleh dari berbagai lembaga investasi ventura ternama seperti AlphaJWC, Skystar, Softbank, Singtel, Insignia dan B Capital.

(BACA: Akhirnya, Video Call Group Bisa Dilakukan Pengguna WhatsApp Indonesia)

Carro Indonesia fokus untuk menyediakan layanan “Jual Cepat” bagi customer yang ingin menjual mobil bekas.

Dengan slogan Sell your car in 30 minutes, Carro memberikan solusi bagi customer yang ingin menjual mobil bekas dengan cepat, aman dan nyaman.

Selain itu, Carro juga melayani perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan tanpa biaya administrasi, biaya pemindahan unit maupun biaya-biaya tambahan lainnya.

Perbedaan Carro dengan marketplace mobkas lainnya terdapat di proses layanannya. Di mana Carro menggunakan model C to B to C di mana marketplace lainnya hanya C to C. Proses ini memberikan positioning yang kuat bagi Carro.

(BACA: Dibandrol Rp 25 Juta, LG Rilis Smartphone Premium LG Signature Edition (2018))

“Saat ini kami memiliki partner lebih dari 3,000 dealer mobil bekas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Carro memposisikan diri sebagai supply andalan bagi dealer mobil bekas,” pungkas Alif.

Lanjut Alif, dengan menjadi supply andalan bagi dealer mobil bekas, pemilik dealer bisa mendapatkan kembali waktu yang sebelumnya terpakai untuk mencari supply.

Sehingga pemilik dealer pun memiliki waktu untuk lebih mengembangkan usaha atau mendapatkan momen berharga bersama keluarganya.

Selain itu tentunya Carro Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan harga terbaik bagi setiap pihak.

Sejak berdiri, Carro Indonesia berhasil memfasilitasi ribuan transaksi antara customer dan dealer.

(BACA: Kewajiban Registrasi SIM Prabayar Malah Bikin Positif Kinerja XL)

Bagaimana dengan dampak waktu keluarga Indonesia yang terbuang akibat kemacetan-kemacetan seperti di Jakarta? Carro Indonesia membantu pemerintah memberikan solusi intercity, dengan menyalurkan mobil dari Jakarta ke pasar di luar wilayah Jabodetabek.

Carro meyakini akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi pengusaha mobil bekas di Indonesia.

“Kami menargetkan supply ke dealer mobil bekas sebanyak 1,000 unit per bulan di akhir tahun ini, semoga dengan supply yang semakin lancar semakin banyak keluarga Indonesia yang mendapatkan kembali quality time-nya sehingga kualitas hidupnya semakin baik“ tutup Alif. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest