Follow Us

Setelah Blokir Dibuka, Bowo Alpenliebie Cs Tak Bisa Main Tik Tok Lagi

Fatimah Kartini Bohang - Kamis, 05 Juli 2018 | 10:42
Bowo Alpenliebie Sang Artis Tik Tok
Youtube

Bowo Alpenliebie Sang Artis Tik Tok

"Kami akan menggunakan face recognition untuk identifikasi umur pengguna," ujar SVP Corporate Strategy Bytedance (perusahaan induk Tiktok) Zhen Liu dalam kesempatan yang sama di kantor Kominfo.

Lebih lanjut, CEO Tik Tok bakal menetap di Indonesia selama sepekan ke depan.

Ia bakal berkonsultasi dengan pemerintah dan lembaga-lembaga terkait terkait operasional Tik Tok yang lebih positif di Indonesia.

(BACA : Diisukan Segera Rilis, Ini Wajah Tablet Terbaru Samsung Galaxy Tab S4? )

Rudiantara mengakui bahwa Tik Tok merupakan platform yang positif karena mampu mewadahi pengguna untuk berekspresi dan berkreasi.

Pembatasan umur ke 16 tahun pun menurutnya memiliki plus dan minus.

"Kalau dibatasi hanya 16 tahun ke atas, nanti yang lebih muda tidak punya wadah berkreasi."

"Tapi kalau dibuka aksesnya ke anak-anak yang lebih kecil juga bakal ada masalah yang muncul."

"Kami ingin hindari dampak negatifnya," ia menjelaskan.

(BACA : Intip Yuk Kecenya Fitur-fitur Terbaru dari Google Camera v5.3 )

Saat ini, Tik Tok mengklaim sudah membersihkan platformnya dari konten-konten negatif terkait pornografi, pelecehan agama, dan lainnya.

Kominfo mengatakan akan mengecek dulu kebenaran klaim itu.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest