Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - HTC merupakan salah satu perusahaan multinasional yang berbasis di Taiwan.
HTC telah mengumumkan akan melakukan PHK 1.500 karyawan dari divisi manufaktur Taiwan dalam upaya untuk mengembalikan profitabilitasnya.
Dilansir NexTren.com dari Engadget, perusahaan akan mengatur kembali sistemnya sehingga menghemat efisiensi perusahaan.
(BACA:Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 4 Pro, Hape Gahar Rp 1 Jutaan)
Memang, reorganisasi telah menjadi hal yang lazim di dalam HTC.
Tak lama setelah presiden divisi ponsel HTC mengundurkan diri, perusahaan memutuskan untuk menggabungkan VR dan divisi mobile menjadi satu.
Bukan hanya masalah reorganisasi dan pergantian pemimpin.
Masih dilansir dari Engadget, masalah utama atas PHK 1500 karyawan ini dikarenakan prospek yang tak begitu sehat dalam beberapa tahun ini.
(BACA:Terjadi Lagi! Xiaomi Tarik Pembaharuan Android 8.1 Oreo di Mi A1)
Saham HTC sempat turun dan perusahaan terus menerus merugi.
Sejak tahun 2014, laba tahunan perusahaan tampak seperti lereng ski, yang cenderung menurun ke bawah, dan sulit untuk melihat di mana pemulihan dapat dimulai.