Kamu dapat menggunakan deskripsi di headline profil LinkedIn. Contohnya, jika kamu seorang pengembang aplikasi di sebuah studio game, dapat menjawab dengan “Saya membangun dan merancang games sehingga orang-orang seperti saya dan kamu dapat menikmati bermain games di smartphone.”
(BACA:Cara Mudah Gunakan Dua WhatsApp dalam Satu Hape, Tanpa Aplikasi Apapun!)
- Mengapa kamu tidak pindah ke perusahaan yang lebih baik atau pekerjaan yang lebih menguntungkan?
Mungkin sulit untuk menjelaskan karier atau industri yang kamu geluti kepada seseorang yang tidak berada di bidang yang sama atau tidak memahaminya.
Sukses tidak selalu berarti kekayaan bagi profesional modern di Indonesia.
Berdasarkan survei LinkedIn baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari 74 persen responden profesional Indonesia setuju sukses berarti bahagia.
64 Persen responden setuju sehat adalah kriteria sukses, dan 64 persen responden menjawab sukses adalah menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Lalu bagaimana cara menjawabnya?
(BACA:Trik Abadikan Foto Balita Tanpa Rewel dengan Asus Zenfone 3 Ultra)
Tips 2: Tidak peduli seberapa provokatif pertanyaannya, mulailah dengan menyampaikan alasan mengapa memilih profesi dan industri yang kamu jalani sekarang, serta mengapa kamu menyukai apa yang kamu lakukan.
Jika kamu seorang koki, bantu mereka memahami misalnya, bahwa kamu memiliki peran dan tanggung jawab untuk membuat makanan yang lezat dan sehat.
Gunakan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk berbagi tentang minat kamu, seperti "Saya mendapatkan kehidupan yang cukup dengan melakukan hal-hal yang saya sukai, izinkan saya untuk bercerita lebih banyak mengenai hal ini!"
Kisahmu dapat menginspirasi mereka, dan pada saat yang sama, kamu dapat berbagi pendapat bahwa kesuksesan itu datang dalam berbagai bentuk, dan mendapatkan gaji tinggi bukan satu-satunya cara untuk menjadi sukses.