Follow Us

Dollar Naik, Blibli Bergeming

Deliusno - Selasa, 29 September 2015 | 15:38
Model memamerkan ponsel asal China Meizu M2 dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Deliusno/Kompas.com

Model memamerkan ponsel asal China Meizu M2 dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Terus menguatnya mata uang dollar AS ternyata belum membawa dampak buruk bagi situs Blibli.com. Malahan, di masa sulit ini, perusahaan e-commerce Indonesia ini menunjukkan peningkatan yang cukup besar."Untungnya, belum (terlihat dampak tingginya mata uang dollar AS terhadap rupiah). Pada pertengahan tahun pertama ini, Blibli.com malah meningkat empat kali lipat dibandingkan akhir tahun lalu," ujar Kusumo Martanto, CEO Blibli.com di sela-sela acara peluncuran Meizu M2 di Jakarta, Senin (28/9/2015).Ada beberapa hal yang menyebabkan melonjaknya penjualan di perusahaan tersebut. Menurut Kusumo, salah satunya dikarenakan tren penjualan yang sudah mulai bergeser dari offline ke online. Mengapa orang Indonesia mulai beralih ke dunia online untuk belanja? Salah satu alasannya, konsumen dikatakan lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkan, apabila melalui dunia online."Indonesia itu tidak hanya Pulau Jawa saja. Di luar ini, masih banyak daerah yang tidak punya akses ke suatu barang. Dengan pasar online, konsumen bisa lebih mudah mendapatkan barang," kata Kusumo.Selain itu, harga yang ditawarkan juga akan sama di seluruh Indonesia. Biasanya, karena suatu daerah sulit untuk dijangkau, harga sebuah produk tertentu bisa saja melambung tinggi. Nah, dengannya ada penjualan online ini, harga yang didapatkan konsumen dijamin akan tetap sama."Kita mau memberikan semua harga yang sama," tutur Kusumo.Lebih lanjut, Kusumo menjelaskan bahwa traffic konsumen yang mengunjungi situs Blibli.com terus saja meningkat. Secara year on year, dikatakan kunjungannya telah meningkat hingga lima kali. Tanpa menyebut angka yang pasti, dikatakan pengunjung situs tersebut telah mencapai puluhan juta per bulannya.Sebagai bentuk antisipasi pengunjung yang terus membludak, Blibli.com dikatakan terus melakukan pembenahan infrastruktur. Server perusahaan, diakui Kusumo, terus saja diperbarui.Menurut data per Juni 2015, Blibli.com kini sudah menawarkan lebih dari 350.000 produk, memiliki 2.500 merchant, dan menyediakan sebanyak 6.000 merek produk.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest