Setelah berhasil menginstal, malware akan menyalin kontak, foto, pesan teks dari para korbannya untuk dikirim ke pemberontak Korea Utara.
McAfee sendiri menemukan informasi dari Dropbox dan Yandex terkait dengan serangan yang akan dilakukan.
(BACA:Indosat Jual Paket Unlimited YouTube Mulai Rp 5 Ribu, Lumayan Nih)
Tindakan pembelot pun juga ditemukan dari alamat email pengembang yang menunjukkan jika mereka orang Korea Utara.
Tim RedDawn, sang pelacak untungnya berhasil mengendus tindakan tersebut.
Dan ternyata, beberapa Tim Sun masih aktif menanamkan spyware ke perangkat korban dari Korea Selatan.
McAfee pun kemudian memberi tahu Google tentang aplikasi yang terinfeksi dan melaporkannya ke Korea Internet dan Security Agency. (*)